Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Batutegi Provinsi Lampung merupakan hutan negara yang terdiri atas beberapa blok pengelolaan, di antaranya adalah blok pemanfaatan. Pada blok ini, petani hutan melakukan kegiatan pemanfaatan lahan dengan pola agroforestri. Konservasi pohon dapat dikatakan sebagai salah satu tindakan petani hutan dalam melakukan pengelolaan lahan yang lestari dan salah satunya melalui praktek pengetahuan dan kearifan lokal. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis peran local ecological knowledge (LEK) gapoktan cempaka dalam konservasi pohon di blok pemanfaatan. Penelitian ini menggunakan metode wawancara terbuka terhadap 55 responden yang merupakan anggota gapoktan cempaka dan observasi lapangan, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan Agroecological Knowledge Toolkit (AKT) 5. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa LEK petani hutan dikelompokkan berdasarkan 3 aspek konservasi, yaitu a) perlindungan meliputi karakteristik lahan garapan, fungsi tegakan dan faktor yang mempengaruhi (faktor alam dan manusia); b) pengawetan meliputi habitat satwa, budidaya tanaman, istilah dan alat yang digunakan; dan c) pemanfaatan meliputi jenis dan bagian pohon yang dipanen, metode dan waktu pemanenan. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan petani hutan Gapoktan Cempaka tetap menerapkan Local Ecological Knowledge (LEK) dalam kegiatan pengelolaan lahan, dikarenakan memiliki dampak terhadap pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
Copyrights © 2022