Indonesian Journal of Hospital Administration
Vol 4, No 2 (2021)

Analisis Faktor Risiko Lingkungan terhadap Kejadian Malaria di Kabupaten Kerom Provinsi Papua

Frans Manangsang (Program Studi D4 Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Papua Indonesia)
Abdul Ganing (Program Studi D4 Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Papua Indonesia)
Elen R.V. Purba (Program Studi D4 Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Papua Indonesia)
Ester Rumaseb (Program Studi D4 Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Papua Indonesia)
Raden Jaka Sarwadhamana (Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2021

Abstract

Papua merupakan Provinsi dengan jumlah penderita malaria tertinggi di Indonesia. Pada umumnya lingkungan adalah faktor dominan sebagai penentu prevalensi dan insidensi malaria pada daerah endemis malaria dan beberapa faktor lainnya seperti keberadaan hewan ternak besar di sekitar rumah, keberadaan genangan air, dan semak belukar menjadi faktor risiko terjadinya malaria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko lingkungan terhadap kejadian Malaria di Kabupaten Kerom Provinsi Papua. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case-control. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua penduduk yang pernah diperiksa sediaan darahnya di beberapa Puskesmas Kabupaten Kerom Provinsi Papua 2019, baik yang positif plasmodium maupun yang negatif plasmodium sebagai kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 responden yang di ambil sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji statistik regresi logistik. Hasil Penelitian menunjukan bahwa faktor lingkungan yang paling berhubungan dan berpengaruh dengan kejadian malaria yaitu variabel keberadaan semak belukar disekitar rumah yang ditunjukan dengan hasil uji statistik diproleh nilai p value 0,000 dan nilai Odds rasio sebesar 17,073 yang menunjukan bahwa responden yang tempat tinggalnya mempunyai semak belukar dengan jarak ≤100 m memiliki resiko tinggi mengalami kejadian malaria yaitu sebesar 17 kali di bandingkan dengan jarak rumah responden dengan semak belukar > 100 m. Faktor yang paling berhubungan dan berpengaruh dengan kejadian malaria semak belukar dan di ikuti oleh variabel keberadaan genangan air. Kata Kunci: Malaria; Faktor lingkungan; Papua; Malaria; Environmental factor

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

IJHAA

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Indonesian Journal of Hospital Administration (IJHAA) is the journal which will publish scientific article about research in health and hospital management. The focus of this journal is in Occupational Health and safety, Financial Management, Health Regulation and Policy, Human Resources Management, ...