cover
Contact Name
Fatma Siti Fatimah
Contact Email
fatmasitifatimah@almaata.ac.id
Phone
+6285643752595
Journal Mail Official
ijhaa@almaata.ac.id
Editorial Address
https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJHAA/about/editorialTeam
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Indonesian Journal of Hospital Administration
ISSN : 2621265X     EISSN : 26212668     DOI : -
Core Subject : Health,
Indonesian Journal of Hospital Administration (IJHAA) is the journal which will publish scientific article about research in health and hospital management. The focus of this journal is in Occupational Health and safety, Financial Management, Health Regulation and Policy, Human Resources Management, Medical Record Management, Quality Management of Health Services, Public Health Management, Hospital Accreditation, infection control management and patient safety. These article is analyzed by quantitaticely and qualitatively.
Articles 86 Documents
Pengaruh Konseling Apoteker dengan Media Booklet terhadap Tingkat Pengetahuan dan Perilaku pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Purworejo Ari Susiana Wulandari
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2020.3(1).36-44

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang memiliki tekanan darah diatas normal. Mayoritas penderita hipertensi tidak mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi sehingga penderita tidak mendapatkan pengobatan secara baik dan benar.  Itulah mengapa hipertensi dikatakan sillent killer yang dapat membunuh penderita secara diam-diam. Tujuan edukasi kesehatan oleh apoteker dapat meningkatkan tingkat pengetahuan serta perilaku pasien hipertensi terhadap penyakit hipertensi serta berperan penting dalam kontrol tekanan darah pasien. Keterbatasan apoteker di puskesmas menyebabkan edukasi tidak dapat dilakukan secara efektif, sehingga perlu dicarikan alternatif seperti salah satunya dengan pemberian booklet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian booklet terhadap peningkatan pengetahuan, perilaku pada pasien hipertensi. Penelitian dilakukan secara prospektif dari bulan Juni sampai September 2015 di Puskesmas Purworejo. Disain penelitian adalah eksperimental semu menggunakan rancangan pretest postest dengan kelompok kontrol dan intervensi. Subjek penelitian diikuti oleh 100 orang, yang terbagi atas 50 orang pada kelompok intervensi dan 50 orang pada kelompok kontrol. Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan perilaku adalah kuesioner uji pengetahuan dan uji perilaku. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan analisis data menunjukkan bahwa pemberian edukasi dengan media booklet oleh apoteker secara signifikan membantu meningkatkan pengetahuan, perilaku pasien (p<0,05).Kata kunci: Pengetahuan; Perilaku; Hipertensi; Konseling; Booklet
Gambaran Pelaksanaan Identifikasi Pasien Sebelum Melakukan Tindakan Keperawatan di RSUD Wates fatma Siti Fatimah; Lilis Sulistiarini; Fatimah .
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2018.1(1).21-27

Abstract

  Penelitian ini mengungkapkan gambaran pelaksanaan identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan keperawatan di RSUD Wates. Kesalahan identifikasi pasien sering terjadi di tahapan diagnosis dan pengobatan sehingga diperlukan ketepatan identifikasi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan keperawatan di RSUD Wates. Metode kuantitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan cara observasi sehingga dapat menggambarkan pelaksanaan identifikasi pasien di RSUD Wates. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah sampel 135 respoden perawat. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik responden yang berusia 17-26 tahun 17 %, 26-35 tahun 57,8 %, 36-45 tahun 23 % dan 46-55 tahun 2,2 %. Jenis kelamin laki-laki 22,2 % dan perempuan 77,8%. Pendidikan DIII Keperawatan 91,1 %, D IV 5,2 % dan S1 3,7 %. Masa kerja 1-10 tahun 77,8 %, 11-20 tahun 18,5 %, masa kerja 21-30 tahun 3,7 %. Status kepegawaian non PNS 69,9 % dan PNS 30,4 %. Kesimpulan hasil penelitian ini Dilakukan identifikasi 71,9 % dan tidak dilakukan identifikasi 28,1 %. Pelaksanaan identifikasi sebelum transfusi darah 100 %, sebelum tindakan 75,5 %, sebelum pengambilan darah 75 % dan sebelum pemberian obat 64,1 %.Kata Kunci : Identifikasi Pasien, Keselamatan Pasien
Hubungan Pemberian Discharge Planning dengan Kecemasan pada Pasien Diabetes Melitus Yashinta Setiyani; Fatma Siti Fatimah; Sumarsi Sumarsi
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2018.1(2).89-96

Abstract

Diabetes melitus penyakit tidak menular yang sifatnya kronik, bila tidak mendapatkan penatalaksanaan yang baik akan terjadi komplikasi pada seluruh bagian tubuh bahkan hingga kematian. Pasien diabetes melitus yang menjalani rawat inap akan mengalami masalah secara fisiologis maupun psikologis. Salah satu masalah psikologis pada pasien diabetes yang menjalani rawat inap adalah kecemasan. Suatu metode dalam pelayanan keperawatan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien baik kebutuhan fisik maupun psikologis pasien yang dilakukan sejak pasien tersebut masuk ke rawat inap hingga pasien dinyatakan boleh pulang dilakukan melalui discharge planning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian discharge planning dengan kecemasan pada pasien diabetes melitus di RS Mata “Dr.YAP” Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kasus mata dengan diabetes melitus yang dirawat di ruang rawat inap di RS Mata “Dr.YAP” Yogyakarta dengan sampel sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang diberikan discharge planning yang baik, tidak memiliki kecemasan sebesar 70%. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square dengan nilai p-value 0,010. Kesimpulannya terdapat hubungan antara pemberian discharge planning dengan kecemasan pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Mata “Dr.YAP” Yogyakarta.Kata Kunci: diabetes melitus, kecemasan, discharge planning
Hubungan Pencegahan HAis Perawat dengan Kejadian Flebitis di Unit Rawat Inap Bangsal Kelas III RSUD Wonosari Gunung Kidul Yeni Mawang Putri; Siti Nurunniyah; Daru Estiningsih
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2019.2(1).10-20

Abstract

Rumah Sakit pasti terdapat yang namanya infeksi,infeksi yang sering terjadi adalah infeksi nosokomial atau yang sekarang sering disebut HAIs (Healthcare associated Infection).Salah satu infeksi nosokomial yang sering didapatkan pasien rawat inap selama dirawat adalah flebitis,dimana pasien yang mendapatkan terabi obat melalui IV Line atau selang infus. Terjadinya flebitis dapat disebabkan oleh tenaga medis yang melakukan tindakan pemasangan infus,cuci tangan,perawatan infus,penggunaan APD yang tidak sesuai SOP. Angka kejadian flebitis di RSUD Wonosari masih tinggi yaitu pada tahun 2016 terdapat 131 kejadian flebitis. Angka kejadian flebitis sering terjadi di bangsal Syaraf (Bakung) dan Bangsal Umum (Mawar dan Anggrek) dengan kejadian tertinggi yaitu pada bulan Agustus. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubunganpencegahan HAIs dengan kejadian flebitis pada pasien rawat inap bangsal kelas III di RSUD Wonosari. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang terpasang infus di bangsal rawat inap RSUD Wonosari yang berjumlah 170 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling jumlah sampel sebanyak 120 responden. Analisis data menggunakan uji statistik Kendall-Tau. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan tidak sesui dengan SOP dengan tidak terjadi flebitis sebesar 26 pasien (21,7%), tindakan yang sesuai SOP dengan terjadi flebitis sebesar 17 pasien (14,2%). Sedangkan tindakan yang sesuai SOP dengan tidak terjadi flebitis sebesar 75 pasien (62,5%), dan tindakan yang sesuai SOP dengan terjadi flebitis sebesar 2 pasien (1,7%). Berdasarkan hasil analisis Kendal Tau diperoleh nilai p value 0,000 (p<0,05) yang artinya ada hubungan pencegahan HAis (Hospital Associated Infection) perawat dengan kejadian flebitis di unit rawat inap bangsal kelas III. Ada hubungan antara pencegahan HAIs dengan kejadian flebitis di unit rawat inap bangsalKELAS III RSUD Wonosari Gunung Kidul 2017 .Kata Kunci: Pencegahan HAIs, Flebitis
Lama Kerja Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan SOP Triage di IGD Mahfud Mahfud
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2019.2(2).51-56

Abstract

Kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan komponen penting dalam manajemen keselamatan pasien. Dalam Triage diperlukan petugas yang berpengalaman dan kompeten karena dilakukan dengan cepat dan akurat. Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional . sampel menggunakan teknik total sampling, instrumen yang digunakan lembar observasi menggunakan metode konstruktif. Mengetahui hubungan lama kerja dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan SOP triage di IGD. Analisa menggunakan uji alternatif yaitu uji fisher exact menunjukkan perawat yang bekerja lama patuh 57,1% dan yang baru 19% tidak patuh dan uji fisher exact menunjukan p=0,120. Tidak ada hubungan antara lama kerja dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SOP triage. Kata Kunci: Lama Kerja, Kepatuhan Perawat, SOP Triage
Dukungan Petugas Kesehatan dan Kemampuan Ibu Merawat Bayi Baru Lahir Tri Yuliyanti; Anafrin Yugistyowati; Nanik Sri Khodriyati
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2020.3(1).17-26

Abstract

Masalah pada bayi baru lahir (BBL) dapat diminimalkan dengan perawatan di 28 hari kehidupan bayi. Perawatan BBL yang dilakukan oleh ibu tidak terlepas dari dukungan petugas kesehatan yang dapat mempengaruhi kemampuan ibu merawat bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan petugas kesehatan dengan kemampuan ibu merawat BBL di RSUD Wates Kulon Progo. Desain dalam penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah 50 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan petugas kesehatan dan lembar observasi kemampuan ibu merawat BBL. Analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan kemampuan ibu merawat BBL dengan nilai p-Value = 0,004. Hasil penelitian ini merekomendasikan pentingnya peran perawat sebagai edukator tentang cara perawatan pada BBL dengan baik dan benar.Kata Kunci: Bayi Baru Lahir; Dukungan Petugas Kesehatan; Kemampuan Ibu
Hubungan Pemberian Informasi Obat Oral Dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Imram Radne Rimba Putri; Zulpahiyana .; Lis Adekayanti
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2018.1(1).11-20

Abstract

Informasi dan pelayanan merupakan masalah utama yang paling banyak ditemui,dimana informasi dan pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dianggapmasih belum cukup, bahkan mengecewakan pasien. berdasarkan data dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), 2011 menunjukan bahwa masih kurangnya tingkat kepuasan pasien di Indonesia terhadap pelayanan rumah sakit termasuk pelayanan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian informasi obat oral dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta dan jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional, jumlah sampel 109 responden dengan teknik sampling secara accidental sampling dan dianalisis menggunakan uji statistik kendal tau. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa pemberian informasi obat oral yang disampaikan perawat dalam kategori baik yaitu 95 (87,2%) responden dengan tingkat kepuasan sebagian besar menyatakan sangat puas yaitu sebanyak 56 (51,4%). Hasil analisis data tersebut menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian informasi obat oral dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.Kata Kunci: Pemberian Informasi Obat Oral, Kepuasan Pasien.
Pengetahuan Perawat Tentang Penilaian Morse Fall Scale dengan Kepatuhan Melakukan Assesmen Ulang Risiko Jatuh di Ruang Rawat Inap RSUD Wates Anggi Napida Anggraini
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2018.1(2).97-105

Abstract

Patient safety rumah sakit dibentuk agar mencegah terjadinya kejadian tidak diharapkan (KTD) yang salah satunya adalah risiko jatuh akibat tindakan yang dilakukan oleh tenaga medis dan non-medis. Berdasarkan data bagian mutu RSUD Wates didapatkan kejadian jatuh bulan Januari-desember 2016 sebanyak data pasien jatuh sebanyak 24 kejadian diseluruh unit rawat inap di RSUD Wates. Salah satu upaya yang dilakukan RSUD Wates untuk mempertahankan keselamatan pasien yang berisiko jatuh adalah dengan melaksanakan assesmen ulang risiko jatuh dengan patuh. Namun penerapan asesmen ulang resiko jatuh belum optimal ditunjukkan dari hasil observasi, didapatkan beberapa kejadian pada assesmen ulang tidak terisi sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku di RSUD Wates.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan tentang penilaian morse fall scale dengan kepatuhan perawat dalam assesmen ulang risiko jatuh di ruang rawat inap RSUD Wates. Penelitian ini dilakukan di Unit Rawat Inap RSUD Wates pada tanggal 30 Mei sampai 5 Juni 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasi dengan metode cross-sectional. Dengan responden sebanyak 57 perawat. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposif sampling. Analisa data dengan menggunakan Kendall’s tau.Hasil dalam penelitian ini, sebanyak 49 orang (86,0%) memiliki tingkat pengetahuan kategori baik dan sebanyak 47 orang (82,5%) responden patuh melaksanakan assesmen ulang risiko jatuh. Terdapat hubungan pengetahuan perawat tentang penilaian Morse Fall Scale dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan assesmen ulang risiko jatuh di ruang rawat inap RSUD Wates, dengan nilai p 0,010, dan koefisien korelasi sebesar 0,345.Kesimpulan dalam penelitian ini, terdapat hubungan antara pengetahuan tentang penilaian morse fall scale dengan kepatuhan assesmen ulang risiko jatuh di ruang rawat inap RSUD Wates dengan keeratan hubungan rendah. Kata Kunci : Pengetahuan, Kepatuhan Perawat, Risiko Jatuh, morse fall scale
Kepuasan Layanan Informasi Obat Di Pasir Putih, Pangkalbalam, Puskesmas Taman Sari dan Kacang Pedang Kota Pangkalpinang Rachmawati Felani Djuria
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2019.2(1).21-30

Abstract

Salah satu layanan farmasi yang harus dilaksanakan adalah Layanan Informasi Obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan Layanan Informasi Obat farmasi masih belum dilaksanakan secara maksimal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian tentang kepuasan implementasi Layanan Informasi Obat di Puskesmas Kota Pangkalpinang untuk meningkatkan kualitas layanan farmasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain observasional. Penelitian ini dilakukan di Pusat Kesehatan Pasir Putih, PangkalBalam, Taman Sari dan Kacang Pedang Kota Pangkalpinang pada bulan Maret-Desember 2018. Penelitian ini menggunakan 120 pasien (masing-masing 30 puskesmas) dengan teknik pengambilan sampel tidak disengaja dan dianalisis secara bivariat menggunakan uji t dependen. Hasil penelitian menunjukkan kualitas penerapan Layanan Informasi Obat di semua dimensi adalahbaik, terdapat perbedaan signifikan dalam penerapan Layanan Informasi Obat dimensi nyata (nilai p 0,045), ressponsiveness (nilai p 0,000), dan empati (nilai p 0,014), semua responden cukup puas dengan implementasi Layanan Informasi Obat di semua dimensi dan ada perbedaan signifikan dalam kepuasan responden dengan implementasi Layanan Informasi Obat dari dimensi tangible (p value 0,045), dan empati (p value 0,014).Kata kunci: Layanan Informasi Obat, Puskesmas Kota Pangkalpinang
Pengaruh Kinerja Bauran Pemasaran Jasa kesehatan dan Lingkungan Eksternal Individu terhadap Citra Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu Ence Ihlasuyandi
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2019.2(2).57-69

Abstract

Persaingan antar Rumah Sakit terus berkembang seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi baik regional maupun internasional. Paru Dr.H.A.Rotinsulu merupakan Rumah Sakit khusus pelayanan kesehatan penyakit paru perlu meningkatkan citra rumah sakit dalam persepsi pelanggan sebagai wakil dari masyarakat. Untuk meningkatkan citra tidak terlepas dari pengelolaan rumah sakit melalui program bauran pemasaran yang telah dilaksanakan dan pengaruh lingkungan eksternal individu pasien yang merupakan bagian terdalam (inti) dari perilaku pelanggan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan tanggapan pasien terhadap kinerja bauran pemasaran dan citra RS.Paru Dr.H.A. Rotinsulu serta pengaruh lingkungan eksternal individu pasien terhadap keberadaan/eksistensi RS. Paru Dr.H.A. Rotinsulu. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dan verifikatif dengan metode penelitian  survey  dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden. Adapun teknik  pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, kuesioner dan studi pustaka sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah berbentuk grafik dan analisis jalur ( Path Analysis ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja bauran pemasaran dan citra RS. Paru Dr.H.A. Rotinsulu dirasakan oleh pelanggan baik, tetapi ada dua kinerja bauran pemasaran yang dirasakan kurang  yaitu lokasi dan promosi. Lingkungan eksternal individu mempunyai pengaruh kuat terhadap pertimbangan menggunakan pelayanan di RS. Paru Dr.H.A. Rotinsulu. Secara bersama-sama kinerja bauran. Kata Kunci: bauran pemasaran jasa, citra rumah sakit