TARBAWIYAH
Vol 10, No 2 (2013): Tarbawiyah -Edisi Juli-Desember 2013

MEDAN MAKNA KENIKMATAN DALAM AL-QUR’AN AL KARIM

Akla, Akla ( STAIN Metro)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2013

Abstract

Bahasa merupakan fenomena kemanusiaan yang vital dalam kehidupan manusia. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa dilambangkan dengan kalimat-kalimat baik kalimat yang diujarkan atau kalimat yang dituliskan. Dan kalimat tersebut tersusun dari kata-kata. Dalam setiap satuan kata yang meyusun sebuah bahasa didalamnya terdapat kandungan makna. Penelitian ini mengkaji medan makna kenikmatan dalam kitab suci al-Qur’an yang dibatasi pada an-ni’mah (النعمة), al fadhl (الفضل), al alaa’( العلاء), ar- rahmah (الرحمة).Penelitian ini menggunakan  metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis, sedangkan corak dan sifatnya adalah penelitian kepustakaan..Sumber data utama adalah al-Qur’an Data utama penelitian ini bersumber pada ayat – ayat al-Qur’an yang menggunakan laksem ni’mah, fadhl, ‘ala’,rahmah beserta derivasi dan infleksinya. Untuk mengetahui makna kata, penulis menggunakan kamus antara lain al- Mu’jam al-Wasith dan Lisan al ‘Arab. Untuk melihat masing – masing leksem dalam konstruksi kalimat, penulis memanfaatkan al-Qur’an al-Karim, Holy Qur’an versi 6.50 ( CD-rom)Hasil penelitian menunjukkanLeksem ni’mah muncul dalam al-Qur’an dengan beberapa perubahan bentuk kata, baik yang berbentuk derivasi maupun bentuk infleksi. Leksem ini muncul sebanyak 139 kali dan terdapat 136 ayat yang tersusun didalam 64 surat. Leksem fadl muncul dalam al-Qur’am sebanyak 104 kali. Terdapat didalam 92 ayat yang tersusun dari 32 surat. Leksem ala’ muncul didalam al-Qur’an sebanyak 34 kali dengan jumlah ayat sebanyak 34  ayat dan jumlah surat sebanyak 3 surat. Leksem rahmah muncul dalam al-Qur’an sebanyak 339 kali. Leksem ini ada dalam 62 surat.Key word : Medan makna, kenikmatan

Copyrights © 2013