Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan
Vol 7, No 2 (2021): TUNAS MEDIKA JURNAL KEDOKTERAN & KESEHATAN

Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji terhadap Berat Badan Berlebih pada Siswa SMAN 1 Kota Cirebon

Naufal Nabila Faruq (Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati)
Witri Pratiwi (Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati)
M.Duddy Satrianugraha (Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2021

Abstract

Latar Belakang: Overweight dan obesitas merupakan faktor resiko terjadinya berbagai macam penyakit kronik, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Faktor penyebab overweight dan obesitas pada remaja bersifat multifaktorial, salah satunya adalah sering mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak dan kalori. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan pagi dan frekeuensi fast food terhadap berat badan berlebih pada siswa SMA N 1 Kota Cirebon. Metode: Penelitian observasional ini menggunakan desain cross sectional. Pegambilan sampel menggunakan teknik total sampling kepada 148 responden remaja berusia 14-19 tahun. Hasil: Berdasarkan Uji Spearman didapatkan hasil terdapat hubungan kebiasaan sarapan pagi terhadap berat badan berlebih (p = 0,027) dengan kekuatan korelasi sangat lemah dan terdapat pegaruh frekusensi sarapan pagi terhadap berat badan berlebih (p = 0,002) dengan kukuatan korelasi sangat lemah. Simpulan: Terdapat hubungan kebiasaan sarapan pagi dan frekuensi sarapan pagi terhadap berat badan berlebih pada siswa SMAN 1 Kota CirebonKata Kunci : Fast Food, Sarapan pagi, Berat badan berlebihABSTRACTBackground: Overweight and obesity are risk factors for a variety of chronic diseases, including diabetes, heart disease, and cancer. Factors that cause overweight and obesity in adolescents are multifactorial, one of which is often to consume foods that are high in fat and calories. Objective: To study the effect of breakfast habits and the frequency of fast food on overweight in SMAN 1 student Cirebon city. Method: This study was an observational study using a cross sectional design. Sampling using total sampling techniques to 148 adolescent respondents at the age 14-19 years old. Results: This result based on the Spearman test, showed effect of breakfast habits on overweight (p = 0.027) with very weak correlation strength and there was an effect of the frequency of breakfast on overweight (p = 0.002) with weak correlation strength. Conclusion: There is an effect of breakfast habits and the frequency of breakfast on overweight in SMAN 1 student Cirebon city. Keywords: Fast Food, Breakfast, overweigh

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

tumed

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Tunas Medika : Jurnal Kedokteran & Kesehatan adalah jurnal Ilmiah yang memuat naskah publikasi Ilmiah di bidang Kedokteran dan Kesehatan yang meliputi bidang Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Biomedis serta Pendidikan Kedokteran.Tunas Medika : Jurnal Kedokteran & Kesehatan merupakan memuat publikasi ...