Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi kitosan dari limbah kulit udang, sintesis komposit kitosan-abu sekam padi sebagai pupuk lepas lambat yang mampu melepaskan unsur hara secara slow release serta menguji pelepasan ion Fe²⁺ dan ion Mn²⁺ dari komposit kitosan-abu sekam padi. Metode yang digunakan untuk mengisolasi kitosan meliputi tahap deproteinasi menggunakan NaOH 2,5% , tahap demineralisasi menggunakan HCl 1,5 N, dan tahap deasetilasi menggunakan NaOH 50%. Rendemen kitosan yang dihasilkan dari cangkang udang asal Bintuni adalah 58,63%. Uji pelepasan Fe²⁺ dan Mn²⁺ dari komposit kitosan-abu sekam padi menunjukkan bahwa pelepasan Fe²⁺ dan Mn²⁺ dari media tanah terjadi secara bertahap atau secara perlahan, dimana pelepasan ion Fe²⁺ lebih cepat terlepas dibandingkan dengan ion Mn²⁺ yang disebabkan oleh perbedaan massa atom. Dengan demikian sintesis komposit kitosan-abu sekam padi sebagai pupuk lepas lambat dapat dikatakan mampu melepaskan unsur hara secara perlahan
Copyrights © 2021