Jurnal Badati
Vol 5, No 2 (2021)

PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS KOLEKTIF

M. Asrul Pattimahu (Pengembangan Masyarakat Islam, Ushulludin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Ambon)
Demsy Wattimena (Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Kristen Indonesia Maluku)



Article Info

Publish Date
17 Nov 2021

Abstract

Artikel ini mengkaji kedalaman makna kehidupan berbangsa sekaligus bernegara di Indonesia ditengah tumbuhnya politik identitas. Dalam artikel ini Pancasila tidak hanya dimaknai sebagai suatu doktrin, tetapi sebagai proyek yang harus terus dihidupkan dalam membangun dan menumbuhkan spiritualitas sosial, menjadi factor kohesi dan melahirkan kesadaran kolektif sebagai identitas pemersatu bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kualitatif dengan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasi data dan memberi makna terhadap data yang dikumpulkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Pancasila harus dipahami dalam pengertian sebagai proyek dalam konstruksi identitas nasional, yang muncul setelah identitas agama dan budaya. Dalam situasi ini, Pancasila merupakan nilai baru yang menyatukan dan melengkapi kekayaan makna hidup dalam konteks kehidupan sosial suatu bangsa. Pancasila tidak berhenti pada satu era dalam memberi makna pada kehidupan sosial; justru, kedalaman makna hidup berbangsa terus tumbuh karena membutuhkan kreativitas untuk beradaptasi dengan konteks masyarakat yang juga selalu berkembang.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

badati

Publisher

Subject

Social Sciences Other

Description

JURNAL BADATI diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kristen Indonesia Maluku. KATA BADATI adalah sebuah nama yang berasal dari kosa-kata bahasa daerah Maluku Tengah, tepatnya masyarakat Ambon dan Lease. Badati, secara singkat, adalah suatu suasana yang tumbuh dan ...