Berdasarkan observasi awal proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VIII di SMP N 2 Tilatang Kamang pada umumnya hanya menekankan pada pencapaian kurikulum dan penyampaian tekstual semata, serta kurang mengembangkan kemampuan dalam belajar. Untuk itu perlu adanya perubahan pola piker bagi pengelola pendidikan, terutama guru, sebagai ujung tombak pelaksanaan kurikulum yang langsung berhadapan dengan siswa, yaitu dengan salah satunya menerapkan Pendekatan Konstruktivisme.Tujuan penelitian ini natinya dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di Kelas VIII di SMP N 2 Tilatang Kamang. Pengumpulan data di laksanakan dengan observasi, wawancara, Lembar Pengamatan. Jenis Penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research), penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif yang dilakukan dengan 2 siklus secara kolaboratif antara peneliti dan guru. Data penelitian berupain formasi tentang proses dan hasil tindakan melalui hasil Pengamatan dan pencatatan setiap tindakand alam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Subjek penelitian adalah guru dan siswa terteliti. Hasil penelitian terlihat bahwa dengan menerapkan Pendekatan Konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar. Dari hasil belajar pada siklus I dengan Persentase ketuntasan belajar siswa adalah 66,04 %, dan terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II dengan persentase ketuntasan belajar adalah 80,99 %. Jadi dapat diketahui dengan pendekatan kontruktivisme hasil belajar siswa meningkat dan siswapun merasa senang dengan menggunakan pendekatan ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021