Keunikan dan keindahan motif batik tradisional telah banyak menginspirasi desainer untuk menerapkannya pada berbagai desain produk baru, salah satunya adalah penerapan pada desain alas kaki. Pada motif-motif batik yang bersifat profan, penerapan unsur estetika tersebut tidak menjadi permasalahan etika. Namun pada motif-motif tradisional yang memiliki makna religi dan filosofis yang tinggi, penerapan motif pada produk alas kaki menjadi hal yang kurang sepatutnya. Desain alas kaki memiliki kekhususan yaitu penggunaan pada bagian tubuh paling bawah manusia, sehingga identik dengan makna: bawah, rendah, dan diinjak-injak. Hal ini perlu diperhatikan secara khusus oleh para desainer dalam memberikan motif hias pada desain alas kaki. Pada beberapa kasus ada desainer yang menerapkan motif batik larangan kraton pada desain alas kaki. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian ini agar kesalahan-kesalahan semacan itu tidak perlu terjadi. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Kajian ini berguna untuk mengetahui motif-motif batik tradisional yang harus dipahami kekhususannya, sehingga dapat menghindari kesalahan dalam penerapannya dalam desain. Bijak dalam penerapan motif batik tradisional pada desain alas kaki sebagai upaya menghargai kearifan lokal.
Copyrights © 2021