Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran
Vol 4 No 2 (2020): Oktober 2020

Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Materi Puisi Rakyat Sub Materi Pantun Melalui Model Tundang: Enhancing Motivation and Learning Outcomes in Folk Poetry Material, Specifically the Pantun Sub-material, Using the Tundang Model

Sulikah (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2020

Abstract

Banyak faktor yang menghambat keberhasilan pengajaran berbalas pantun diantaranya adalah data hasil penilaian pembelajaran berbalas pantun Tahun pelajaran 2019-2020 kelas VII Semester 2 di SMPN 42 Surabaya didapat kenyataan 78 % siswa tidak dapat berbalas pantun dengan baik. Apabila diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan berbalas pantun mereka sulit mengungkapkan gagasanya secara lisan secara berkesinambungan. Untuk itu seorang guru dituntut menggunakan pendekatan, metode dan teknik yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan pembelajaran model Tundang dalam pembelajaran berbalas pantun yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Dari penilaian hasil belajar dan motivasi siswa mencapai rata-rata masing-masing pada kelas eksperimen 74,31 (VII A) sedangkan pada kelas yang tidak menggunakan model tundang penilaian hasil, nilai rata-rata siswa hanya 57,59 (VII B). Hal ini membuktikan bahwa pada kelas yang tidak menggunakan model Tundang rata-rata penilaian hasil tidak tuntas karena nilai ketuntasan yang ditetapkan adalah 65. Selain itu hasil analisis statistik dengan menggunakan uji t diperoleh hasil 10,83 untuk kelas eksperimen dan 1,38 untuk kelas kontrol. Sedangkan harga t tabel di mana penulis menggunakan t 0,975 dengan t.s. 0,05 adalah 2,04. Ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel. Dan hasil ini ada pada kelas eksperimen. Sedangkan pada kelas kontrol t hitung lebih kecil daripada t tabel sehingga hasilnya tidak signifikan. Dengan demikian pembelajaran berbalas pantun dengan model Tundang di kelas VII Semester 2 SMP Negeri 42 Surabaya hasilnya signifikan. Untuk penilaian proses dua kelas eksperimen masing-masing memperoleh nilai 78,21 (VII A) dengan penilaian proses predikat baik, sedangkan kelas yang tidak menggunakan model Tundang penilaian proses hanya memperoleh nilai 62,4 (VII B) dengan predikat cukup. Hal ini tergambar dari kurangnya motivasi siswa pada pembelajaran berbalas pantun (tabel terlampir) Dengan demikian penggunaan model Tundang pada pembelajaran berbalas pantun pada siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 42 Surabaya hasilnya dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

bind

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran diterbitkan pada bulan April dan Oktober oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri. Artikel yang dimuat merupakan hasil penelitian bahasa, seni, dan pengajarannya, yang belum dimuat dalam media cetak dan elektronik lain. Fokus dan scope meliputi : 1. ...