Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman sosial emosional dalam pembelajaran model sentra di TK Ketilang Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik utama dalam pengambilan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini mengunakan model Milles and Hubberman yang terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah guru kelompok B pada kelas B4 TK Ketilang Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan model pembelajaran sentra terdapat perubahan dalam sistem belajar yaitu dengan hanya menerapkan 1 (satu) sentra dalam satu hari. Perkembangan sosial emosional terkendala karena kurangnya sosialisasi dan interaksi anak dengan teman dan guru sehingga anak cepat marah dan merasa malu saat pembelajaran. Penanaman kemampuan sosial emosional dilakukan dengan cara mengadakan interaksi antara guru dan anak melalui home visit 1 bulan sekali; meminta anak untuk melakukan kegiatan interaksi bersama ayah, ibu, kakak, adik, seperti membersihkan rumah, memasak hingga berkebun; memperkenalkan anak dengan teman-temannya yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung, serta mengajak anak-anak memberikan tepuk tangan bila temannya berhasil mengerjakan atau menjawab sesuatu. Media yang digunakan untuk menanamkan kemampuan sosial emosional adalah video pembelajaran
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022