Filsafat konstruktivisme memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan. Aliran ini
menghendaki agar peserta didik dapat menggunakan kemampuannya secara konstruktif. Dalam proses
pembelajaran, aliran ini memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk membangun kebermaknaan sesuai
dengan pemahaman yang telah dimiliki. Hal itu terlihat dari banyak cara belajar mengajar di sekolah yang
didasarkan pada teori konstruktivisme, seperti cara belajar yang menekankan peranan peserta didikdalam
membentuk pengetahuannya, sedangkan guru lebih berperan sebagai fasilitator yang membantu keaktifan
peserta didik tersebut dalam pembentukan pengetahuannya. Penggunaan pendekatan konstruktivisme dalam
pembelajaran membawa implikasi pada: (1) Hubungan pendidik dan peserta didik ; (2)Tujuan pembelajaran;(3)
Strategi pembelajaran; (4) Penataan lingkungan belajar; serta (5)Isi pembelajaran
Copyrights © 2014