Kalsium karbonat merupakan kadungan utama pada cangkang telur. Kalsium karbonat dibidang farmasi dapat digunakan sebagai antasida. Sediaan suspensi lebih cepat di serap dibandingkan dengan sediaan tablet kunyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah suspensi cangkang telur ayam mampu bekerja sebagai antasida, dan untuk mengetahui konsentrasi efektif. Metode penelitian yang dilakukan adalah Kapasitas Penetralan Asam (KPA), dimana asam lambung disimulasikan menggunakan HCL. Sediaan suspensi yang dibuat dilakukan evaluasi fisik meliputi uji oraganoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji viskositas, uji bobot jenis, uji sedimentasi. Hasil organoleptis yang didapat yaitu suspensi berwarna putih kekuningan berbau khas, berbentuk cair dan memiliki rasa yang manis. Sediaan suspensi homogen, pH suspensi formula 1, 2, dan 3 berturut turut adalah 7,37; 7,50 dan 7,37. Nilai viskositas suspensi formula 1,2, dan 3 berturut turut yaitu 10 cp; 14 cp dan 25 cp. Bobot jenis pada suspensi pada formula 1, 2, dan 3 berturut turut yaitu 1,12 g/ml; 1,14 g/ml dan 1,17 g/ml. Hasil uji sedimentasi menunjukkan terjadi sedimentasi pada formula 3. Nilai KPA formula 1,2 dan 3 berturut turut yaitu 9,92 mEq, 9,87 mEq, dan 10,08 mEq
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021