Jurnal Ilmiah Pharmacy
Vol 8, No 2 (2021)

PENETAPAN KADAR TANIN PADA EKSTRAK DAUN PAGODA (Clerodendrum paniculantum) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE DAN TITRASI PERMANGANOMETRI

mulyani, elly (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Feb 2022

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki beraneka tanamanyang digunakan sebagai obat dalam pengobatan tradisional secara turun-temurunoleh berbagai etnis. Salah satunya ialah tanaman pagoda (clerodenrumpaniculantum) yang berfungsi sebagai obat bisul, obat koreng dan obat untukmengeluarkan nanah. Tanaman ini mengandung senyawa metabolit sekunderyaitu tanin.Pada penelitian ini dilakukan penetapan kadar tanin pada estrak daun pagoda(clerodenrum paniculantum). Penetapan kadar tanin pada daun pagoda dilakukandengan mengunakan dua metode yaitu spektrofotometri Uv-Vis dan titrasipermanganometri. Daun pagoda yang telah dikeringkan di estraksi secaramaserasi dengan mengunakan pelarut etanol 96% kemudian dilakukan ujikualitatif dan kuantitatifHasil dari kualitatif dengan menambahkan FeCl3 terjadi perubahan warnabiru kehitaman menunjukan bahwa ekstrak daun pagoda pmengandung tanin.Hasil dari uji kuantitatif menggunakan spektrofotometri didapat kadar tanin 15ppm yaitu 4,146%, 20 ppm yaitu 5,546% dan 30 ppm yaitu 7,598% danmenggunakan metode permanganometri rata-rata kadar yang didapat 0,443%.Dari hasil penelitian ini didapat bahwa metode spektrofotometri lebih baik karenahasil yang diperoleh lebih akurat dan memliliki ketelitian yang tinggi dibandingdengan metode Permanganometri.

Copyrights © 2021