Jurnal Kesehatan Tambusai
Vol. 3 No. 1 (2022): Maret 2022

KERATITIS AMEBIK DAN ENSEFALITIS AMEBIK GRANULOMATOSA (EAG): POTENSI INFEKSI AKIBAT Acanthamoeba spp.

Tanwirotun Ni'mah (Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Baturaja)
Ika Puspa Sari (Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
07 Mar 2022

Abstract

Acanthamoeba merupakan organisme mikroskopis bersel tunggal dari golongan amuba yang dapat menyebabkan penyakit keratitis amebik dan ensefalitis amebik granulomatosa (EAG). Kasus keratitis amebik dan EAG jarang ditemukan, namun keduanya berpotensi menyebabkan masalah kesehatan serius. Keratitis amebik dapat menyebabkan kebutaan sedangkan EAG dapat mengakibatkan kematian. Tinjauan pustaka ini akan memaparkan mengenai patogenesis dan manifestasi klinis keratitis amebik dan EAG serta penanganannya, yang diharapkan dapat menjadi informasi dasar untuk lebih mewaspadai dan mencegah infeksi parasit tersebut. Metode yang digunakan adalah menggunakan studi kepustakaan (literatur) dengan menggunakan sumber referensi online berupa web page, buku, artikel penelitian, dan review penelitian. Infeksi Acanthamoeba melibatkan beberapa mekanisme dalam patogenesis sehingga dapat menyebabkan kebutaan dan kematian. Beberapa faktor yang mempengaruhi keparahan gejala klinis keratitis amebik dan EAG diantaranya adalah sulitnya diagnosis, kurangnya pengobatan yang efektif, serta masih terbatasnya alat diagnostik yang baik.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jkt

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. Jurnal ...