Masa remaja adalah masa yang rentan mengalami keguncangan identitas. Ini bisa disebabkan oleh ekspansi globalisasi dan modernisasi, sehingga remaja terus beradaptasi dan menciptakan identitas yang baru, baik positif maupun negatif. Komunitas Peduli Pemuda Muslim Shalih dan Cendekia (KPPM Shadik) memiliki inisiatif dalam meng-counter perilaku negatif akibat globalisasi dan modernisasi di kalangan remaja sekolah melalui program pembinaan. Melalui wawancara, dokumentasi, dan netnografi, artikel ini menemukan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh KPPM Shadik antara lain melakukan mentoring general, halaqah pekanan, petualangan fajar, Rohis expo, dan riyadhoh. Program pembinaan yang dilakukan oleh KPPM Shadik ini menunjukkan bahwa jaringan Rohis semakin luas dan pada saat yang sama kultur ataupun pemahaman keagamaan Rohis ditentukan oleh jaringan-jaringan organisasi di luar sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021