Mahasiswa merupakan pelajar yang paling tinggi levelnya tidak terlepas dari Persoalan yang dihadapi mahasaiswa saat ini bermacam seperti masalah akademik dansosial. Untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa harus memiliki psychological well-being guna mempermudah masa studinya diperguruan tinggi. Salah satu dimensi psychological well-being ialah autonomy. Secara spesifik kondisi autonomy pada mahasiswa FKIP Universitas Lampung tergolong rendah dengan persentase 51,29% yang berkaitan dengan kemampuan individu untuk menyusun standar hidup. Jenis media sosial dengan pengguna terbanyak ke-empat di Indonesia adalah instagram. Lama atau tidaknya individu menggunakan instagram terlihat pada my activity akun individu. Individu yang aktif menggunakan instagram dalam waktu yang lama akan memperburuk autonomy-nya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara durasi penggunaan instagram dengan kualitas autonomy mahasiswa. Metode penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Hasil Menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan instagram dengan autonomy pada mahasiswa FKIP Universitas Lampung tahun akademik 2019-2020. Artinya tinggi atau rendahnya durasi penggunaan instagram tidak membuat autonomy menjadi buruk atau membuat autonomy menjadi lebih baik. Instagram merupakan media non-toxic ini sangat bermanfaat bagi responden. Dimana instagram dapat menjadi media sosial yang informatif, edukatif, dan inspiratif apabila penggunanya mampu menggunakan instagram dengan bijak.
Copyrights © 2021