Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia
Vol 1 No 11 (2021): JPTI - November 2021

ANALISIS KINERJA KOMPOR BRIKET DITINJAU DARI VARIASI UDARA MASUK DAN JUMLAH LUBANG PADA RUANG BAKAR

Defy Zuni Arrahma (Program Studi Teknik Energi, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia)
Nuria Aryani Tasya (Program Studi Teknik Energi, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia)
Ida Febriana (Program Studi Teknik Energi, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia)
Yohandri Bow (Program Studi Teknik Energi, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia)
Aisyah Suci Ningsih (Program Studi Teknik Energi, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2021

Abstract

Briket merupakan salah satu alternatif bahan bakar yang berasal dari batu bara, serbuk kayu gergaji, dan tandan kelapa sawit yang bisa dijadikan bahan bakar padat. Kompor briket adalah alat pemanfaatan yang dikhususkan untuk beberapa briket sebagai alat bakar skala rumah tangga. Kompor briket juga menjadi salah satu solusi terbaik dalam meningkatkan sistem pembakaran briket selama ini yang masih kurang diminati dan perlakuannya masih tradisional.  Pada rancangan kompor biobriket digunakan penambahan fan untuk meingkatkan efisiensi dari alat itu sendiri. Kinerja dari kompor biobriket sangat dipengaruhi oleh aliran udara yang masuk sebagai penunjang proses pembakaran. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain kompor biobriket terbaik melalui uji eksperimental prototype kompor biobriket dengan memvariasikan kecepatan udara masuk yaitu tanpa fan (natural draft), 6 m/s, dan 8,3 m/s dan setiap variasi kecepatan tersebut memvariasikan jumlah lubang dari ruang bakar kompor biobriket itu sendiri yakni 71, 63, dan 55. Efisiensi kompor briket menggunakan briket arang tempurung kelapa berkisar 10,14% - 24,10% dimana yang terkecil berasal dari natural draft lubang 55 dan yang terbesar berasal dari kecepatan fan 8,3 m/s dengan lubang sebanyak 63. Untuk lubang 71 pada kecepatan fan 8,3 m/s memiliki nilai terbaik dengan start-up time selama 44 detik dan boiling time selama 300 detik. Untuk FCR terendah didapatkan pada natural draft dengan lubang 55 yaitu sebesar 1,312 kg/jam karena udara masuk memengaruhi jumlah bahan bakar yang terbakar.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jpti

Publisher

Subject

Education Engineering

Description

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia (JPTI) merupakan Jurnal Ilmiah Nasional yang menerbitkan artikel hasil penelitian dan gagasan ilmiah* dari Dosen, Peneliti, Praktisi, dan Guru dari seluruh Indonesia dan Mancanegara. JPTI memiliki fokus dan ruang lingkup yang terdiri dari 1. Lingkup ...