Pengeringan pulp yang dilakukan masyarakat pada industri skala rumah tangga saat ini masih secara manual (konvensional) yaitu dengan memanfaatkan energi cahaya matahari atau dijemur sehingga memakan waktu yang cukup lama. Menanggapi hal tersebut, perlu adanya suatu alat pengering yang dapat mempercepat proses pengeringan pulp. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pengering tipe tray untuk pengeringan pulp, menentukan kinerja dari alat pengering tipe tray ditinjau dari efisiensi thermal, dan mendapatkan pulp dari campuran tandan kosong kelapa sawit dan pelepah pisang yang memenuhi standar kadar air berdasarkan Standar Nasional Indonesia No. 6106-2006. Prototype alat pengering tipe tray memiliki ukuran 39,5 cm x 45 cm x 39 cm, berbahan stainlees steel dengan jumlah tray 4 tingkat dan menggunakan energi panas yang dihasilkan dari strip heater dan memiliki sistem konveksi paksaan. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini di antaranya, variasi temperatur pengeringan 60oC, 70oC, dan 80oC serta variasi waktu pengeringan 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit, 180 menit, dan 210 menit. Efisiensi thermal tertinggi pada pengering tipe tray yang didapat yaitu pada temperatur pengeringan 60oC dengan waktu pengeringan 120 menit yaitu sebesar 93,485%. Pulp yang dihasilkan dari pengering tipe tray telah memenuhi standar mutu kadar air berdasarkan Standar Nasional Indonesia No. 6106-2006 yaitu pada temperatur pengeringan 80oC dengan waktu pengeringan 150 menit pada tray 1 didapatkan kadar air 7,5%.
Copyrights © 2021