Pemberian bahan amelioran serta penggunaan varietas yang toleran terhadap cekaman salinitas merupakan salah satu teknologi budidaya yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada tanah salin. Tujuan penelitian yaitu untuk menentukan jenis amelioran dan varietas terbaik serta interaksi keduanya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada tanah salin. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan 31 Oktober 2020 sampai dengan 20 Januari 2021. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap faktorial. Faktor pertama yaitu pemberian jenis amelioran dengan 4 taraf (tanpa amelioran, gypsum, asam humat, dan pupuk kandang sapi). Faktor kedua yaitu berbagai varietas kedelai dengan 3 taraf (Varietas Anjasmoro, Argomulyo, dan Grobogan). Variabel yang diamati terdiri dari tinggi tanaman 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 MST (minggu setelah tanam), indeks klorofil daun (tingkat kehijauan daun), tingkat keracunan tanaman, jumlah polong per tanaman, dan kadar garam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang sapi dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman yang lebih baik dibandingkan dengan jenis amelioran lainnya. Varietas Anjasmoro memberikan jumlah polong tertinggi dibandingkan Argomulyo dan Grobogan pada ameliorant pupuk kandang, dan pada tanpa ameliorant Argomulyo memberikan jumlah polong tertinggi. Kata kunci: anjosmoro, gypsum, klorosis, varietas
Copyrights © 2021