Sainteks
Vol 18, No 2 (2021): Oktober

Biji Kebiul (Caesalpinia Bonduc L. Roxb) sebagai Adsorben Logam Besi (Fe)

Muhammad Salman Alfarisi (Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang)
Ade Oktasari (Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang)
Dwi Fitriyani (Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang)



Article Info

Publish Date
12 Feb 2022

Abstract

Logam berat merupakan limbah pencemar yang sulit terdegradasi di alam serta membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Proses adsorpsi dapat digunakan sebagai penanganan untuk logam berat Fe yang merupakan salah satu logam berat yang berasal dari limbah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu kontak serta konsentrasi logam Fe terhadap adsorben biji kebiul. Penelitian ini menggunakan metode Chesson untuk mengetahui kadar selulosa, hemiselulosa dan lignin dengan hasil uji pada biji kebiul dengan nilai rata-rata secara berurutan sebesar 19,53%, 23,3%, dan 8,97% dan kulit buah kebiul sebesar 30,84%, 25,85% dan 14,76%. Hasil penelitian variasi waktu kontak 5, 10, 30, 50, 70, 100 menit waktu optimum tercapai pada menit ke-10 dengan Fe yang teradsorpsi sebesar 2,362 mg/g. Pada variasi konsentrasi logam Fe mencapai titik optimum pada 60 ppm dengan variasi 15, 35, 60, 80, 90, 100 ppm serta waktu kontak 10 menit dengan nilai kadar adsorpsi logam Fe 99,68%.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

sainteks

Publisher

Subject

Computer Science & IT Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology

Description

Sainteks adalah jurnal yang menyajikan artikel hasil pemikiran dan penelitian di bidang sains dan teknologi. Sainteks merupakan jurnal peer reviewed dan open access. Sainteks diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sainteks mengundang para ...