PT Kebon Agung PG Trangkil merupakan industri manufaktur yang bergerak pada bidang agribisnis yang menghasilkan gula sebagai produk utama. Gula merupakan sembako yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kehabisan bahan baku bisa mengakibatkan proses giling berhenti dan tidak mencapai target. Hal tersebut bisa menyebabkan biaya produksi menjadi boros karena target tidak terpenuhi akan tetapi proses produksi semakin berlanjut. PG Trangkil mengambil bahan baku dari kebun perusahaan dan kebun petani. Persediaan bahan baku dilakukan setiap hari pada musim giling berlangsung yaitu sekitar 4-6 bulan. Dalam kasus ini peneliti mengusulkan untuk menggunakan metode EOQ untuk memastikan persediaan bahan baku seefisien mungkin serta sesuai kebijakan perusahaan.
Copyrights © 2021