Abstrak Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Pengusaha. Konsep Community Based on Tourism merupakan konsep pariwisata yang didasarkan pada aset masyarakat lokal, kekayaan alam, infrastuktur, acara budaya lokal atau festival lokal yang sangat penting untuk dikembangkan secara tepat oleh masyarakat lokal desa itu sendiri. Konsep pemberdayaan masyarakat lokal (Community Based on Tourism) diterapkan di Desa Cibuntu, Kuningan Jawa Barat dilatarbelakangi dari potensi alam, adat dan budaya yang bisa dikembangkan dengan penerapan ilmu kepariwisataan melalui edukasi di Desa Cibuntu. Metode yang dilakukan dengan cara observasi dan pendekatan secara edukasi langsung kepada masyarakat Desa Cibuntu selama satu tahun yang dilakukan sebelum pandemi Covid 19. Penerapan konsep pemberdayaan masyarakat lokal (Community Based on Tourism) di Desa Cibuntu dilakukan dengan tiga tahap proses yang dilewati, diantaranya meliputi perencanaan, implementasi dan pengendalian. Setelah diterapkan ketiga proses tersebut menghasilkan kemajuan yang sangat baik di Desa Cibuntu. Kemajuan dan manfaat yang dihasilkan seperti penigkatan pendapatan, lapangan kerja baru dengan mengaplikasikan ilmu kepariwisataan yang sudah dipelajari oleh masyarakat dalam pengelolaan suatu destinasi wisata serta berkontribusi langsung terhadap pembangunan desa tersebut. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat Lokal, Ilmu Kepariwisataan, Desa Wisata Cibuntu
Copyrights © 2022