ABSTRAK Kesehatan dan keselamatan kerja adalah aplikasi ilmu yang mempelajari risiko keselamatan seseorang terkait lingkungan kerja guna mencegah timbulnya gangguan kesehatan dengan menempatkan pekerja sesuai kondisi fisologis dan psikologisnya. Begitupun dengan mahasiswa yang tidak terlepas dari permasalahan tersebut. Mahasiswa juga memiliki lingkungan belajar yang dapat berisiko menimbulkan masalah salah satunya hazard pada sistem penerapan belajar online atau daring. Selama masa pandemi Covid-19 terjadi perubahan  pola belajar seperti alur proses belajar, lamanya interaksi dengan media online selama proses perkuliahan dan pola duduk menjadi faktor penyebab munculnya low back pain. Low back pain merupakan nyeri pada punggung bawah yang bersifat lokalisasi disebabkan karena posisi yang tidak netral dengan kondisi statis dan dalam jangka waktu lama yang akan menyebabkan otot berkontraksi berlebihan dan mengakibatkan otot menjadi kaku. Adapun faktor penyebab terjadi low back pain antara lain personal factor (usia, jenis kelamin, antropometri, aktivitas fisik, riwayat kesehatan, pendidikan), physical factor (postur saat belajar, durasi belajar) dan physchosocial factor (stresss). Maka dari itu, peneliti melakukan analisis lebih lanjut mengenai faktor risiko tesebut apakah dapat berpengaruh terhadap timbulnya low back pain pada mahasiswa selama perkuliahan daring melalui penyebaran kueisioner yang berisi tentang data mahasiswa, kuesioner Rapid Entire Body Assessment (REBA), Riwayat kesehatan, Kuesioner International Physical Activity Quisionnaire (IPAQ)  dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS) .  Kata kunci : Covid-19, low back pain, daring, hazard
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022