p-Index From 2020 - 2025
17.315
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia VISIKES Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas (Andalas Journal of Public Health) Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) CENDEKIA UTAMA Global Medical and Health Communication JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Jurnal Psikologi Integratif Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) The Indonesian Journal of Public Health Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi Ekonomi Bisnis Biomedical Journal of Indonesia HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jurnal Keperawatan Silampari Window of Health : Jurnal Kesehatan Jurnal Ilmu Kesehatan Medicinus : Jurnal Kedokteran GHIDZA: Jurnal Gizi dan Kesehatan Journal of Health Policy and Management B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Indonesian Journal for Health Sciences (IJHS) Jurnal Kesehatan Global JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN SRIWIJAYA JOURNAL OF MEDICINE Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Majalah Kedokteran Andalas Jurnal Kesehatan J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Kesehatan Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Health Information : Jurnal Penelitian Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Jurnal Penelitian Transportasi Laut Malahayati International Journal of Nursing and Health Science PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Journal of Community Empowerment for Health An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Indonesian Journal of Global Health research Jurnal Pengabdian Kesehatan Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) Journal of Applied Data Sciences Mitra Raflesia (Journal of Health Science) J.Abdimas: Community Health KESANS : International Journal of Health and Science Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Borneo Community Health Sevice Journal Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Jurnal Keperawatan Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Jurnal Pelita Sriwijaya GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan Promosi Kesehatan melalui Media Audiovisual dan Metode Ceramah terhadap Tingkat Pengetahuan Anak SD mengenai Penyakit TB Paru Fadilah, Mariatul; Syakurah, Rizma Adlia; Fikri, M Zainal
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 2 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.869 KB)

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyebab utama dari sembilan kematian di seluruh dunia dan penyebab utama dari agen infeksius. Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus baru terbanyak kedua di dunia setelah India. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas dari metode ceramah maupun media audiovisual terkait tingkat pengetahuan anak mengenai penyakit TB. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi experimental. Teknik nonequivalent pretest-posttest design dilakukan dengan cara memberikan dua perlakuan berbeda pada dua kelompok populasi untuk melihat pengaruh dari intervensi yang diberikan. Penelitian ini menggunakan populasi anak-anak SD kelas 6 SD Negeri 205 Palembang dan Swasta YWKA Palembang. Hasil analisis menunjukkan bahwapengetahuan anak mengenai penyakit TB paru lebih meningkat pada metode promosi kesehatan audiovisual dibandingkan dengan ceramah di SD Swasta (p=0,006) dan di SD Negeri (p=0,002). Setelah dilakukan tes signifikansi terhadap tingkat pemahaman murid mengenai penyakit TB didapatkan pada SD Swasta dari posttest yang dilakukan baik pada kelompok media audiovisual dan metode ceramah, terjadi peningkatan nilai pretest yang lebih tinggi dibandingkan dengan SD Negeri (p=0,00). Dari hasil yang diperoleh dari kedua kelompok dapat disimpulkan bahwa metode audiovisual dan metode ceramah sama-sama efektif dengan nilai efektivitas pada kelompok media audiovisual lebih tinggi dibandingkan dengan metode ceramah (p=0,00).
Pengetahuan terkait Usaha Pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia Syakurah, Rizma Adlia; Moudy, Jesica
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 3 (2020): HIGEIA: July 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i3.37844

Abstract

ABSTRAK COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan dunia.WHO resmi menyatakannya sebagai suatu pandemi pada 11 Maret 2020. Secara global sampai dengan 15 April 2020, kasus terkonfirmasi mencapai 1.991.275 kasus yang tersebar di 205 negara dan 2 transportasi internasional, dengan 127.147 kematian. Besarnya angka kejadian COVID-19 disertai oleh luasnya informasi mengenai penyakit ini, tetapi masih banyak terdapat disinformasi dan misinformasi di masyarakat yang berujung dengan kepanikan berlebihan dan penolakan dalam mengikuti rekomendasi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai gambaran pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap usaha pencegahan COVID-19 serta hubungan di antara variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel berjumlah 1096 dari seluruh Indonesia melalui kuesioner online yang disebarkan sejak 5 Februari 2020 hingga 22 Maret 2020. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan sikap (p=0,000) dan pengetahuan dengan tindakan individu (p=0,000). Usaha pencegahan COVID-19 dipengaruhi pengetahuan masyarakat Indonesia. Pemberian pengetahuan yang spesifik, valid, dan tepat sasaran dapat meningkatkan perilaku usaha pencegahan masyarakat terhadap infeksi COVID-19. ABSTRACT COVID-19 had become a global health problem. WHO officially stated this disease a pandemic on March 11, 2020. Globally up to April 15, 2020, there were 1.991.275 confirmed cases in 205 countries and 2 international transportation, with 127.147 deaths. The magnitude of the COVID-19 incidence was accompanied by extensive information about the disease, but there were still a lot of disinformation and misinformation in the community which resulted in excessive panic and refusal to follow government recommendations. This study aimed to assess the description of knowledge Indonesia people about prevention efforts COVID-19 infection and the relationship between variables. This study used an observational analytic method with cross-sectional study design. There was a significant relationship between knowledge with attitudes (p = 0,000), and knowledge with actions individual (p = 0,000). COVID-19 prevention efforts were influenced by knowledge Indonesia people. Providing specific knowledge, valid, and on target was able improve the behavior of community prevention efforts about COVID-19 infection. Keywords: COVID-19, knowledge, attitude, action
Peer Mentoring sebagai Metode Pembelajaran Komunikasi untuk Mahasiswa Kedokteran Florettira, Mutiara Tri; Syakurah, Rizma Adlia
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 2 (2021): HIGEIA: April 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i2.41071

Abstract

First year medical students have difficulty adapting to higher education levels. Peer mentoring could be support to adapt, especially to communication skills. This study aimed to evaluate communication learning methods for medical students through peer mentoring. A descriptive observational with cross-sectional study design was used and 234 medical students were participated. Respondents in the first year and the first month were divided into 32 groups, with 6-7 member to interview clinical clerkship students and their group mates. Majority of respondents considered these activities important and beneficial for the adaptation process. The majority of respondents (99.6%) considered it important to interview group mates to know their friends. The majority of clinical students as mentors (96.9%) considered this activity useful to evaluate themselves and help them communicate better. There is a reciprocal relationship between first-year medical students as mentees and clinical students as mentors. Both mentors and mentees consider peer mentoring as a method of learning communication to have many benefits. Peer mentoring can be developed for medical students, not only first-year medical students. Keywords: Peer Mentoring, Communication Learning, Medical Students
Obat-Obat Antitrombotik yang Digunakan pada Pasien Infark Miokard Akut di Rsup Mohammad Hoesin Palembang Ni Wayan Puspa Pandani; Taufik Indrajaya; Rizma Adlia Syakurah
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 4 No. 3 (2018): Biomedical Journal of Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infark miokard akut (IMA) adalah kelanjutan dari nekrosis otot jantung yang disebabkan oleh ketidakseimbanganantara suplai dan kebutuhan otot jantung. Obat antitrombotik merupakan salah satu dari serangkaianpenatalaksanaan IMA. Antitrombotik adalah obat yang dapat menghambat agregasi trombosit sehingga menyebabkanterhambatnya pembentukan trombus pada pembuluh darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis obatantitrombotik yang digunakan pada pasien IMA di RSUP Mohammad Hoesin Palembang pada tahun 2012. Jenispenelitian yang dilakukan adalah jenis deskriptif observasional. Populasi pada penelitian ini adalah rekam medik diRSUP Mohammad Hoesin Palembang. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh rekam medik pasien yang didiagnosaIMA di Bagian Kardiovaskular tahun 2012 yang mencantumkan tatalaksana antitrombotik. Data disajikan dalambentuk tabel yang diolah dengan bantuan komputer menggunakan program microsoft word office. Data yang disajikanakan menunjukkan persentase penggunaan obat-obat antitrombotik. Dari 18 rekam medik yang diamati, obatantitrombotik yang digunakan adalah golongan aspirin 53,3%; heparin 23,3%; clopidogrel 13,3%; dan fondaparinux10%. Aspirin menjadi pilihan utama dalam terapi antitrombotik pasien IMA, sesuai dengan berbagai literature yangmenyebutkan aspirin direkomendasikan pada pasien Non-STEMI tanpa kontraindikasi, serta merupakan antiplateletstandar pada STEMI yang direkomendasikan ACC/AHA. Jadi simpulan akhir penelitian ini, obat antitrombotik yangdigunakan pada pasien IMA di RSUP Mohammad Hoesin Palembang tahun 2012 adalah aspirin, heparin, clopidogreldan fondaparinux.
Komunikasi Kesehatan terkait COVID-19: Perspektif Mahasiswa Kedokteran Florettira, Mutiara Tri; Syakurah, Rizma Adlia
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021 (Article in Press)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i2.41073

Abstract

COVID-19 menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Saat ini COVID-19 telah menjadi kedaruratan dalam bidang kesehatan masyarakat. Edukasi, isolasi, pencegahan, pengendalian penularan, dan pengobatan orang yang terinfeksi adalah langkah penting dalam mengendalikan penyakit menular seperti COVID-19. Penyebaran informasi yang benar sangat penting untuk dilakukan karena masih banyak berita bohong yang diyakini masyarakat. Melibatkan mahasiswa kedokteran dalam melakukan komunikasi kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi mereka bisa menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perspektif mahasiswa kedokteran terhadap komunikasi kesehatan terkait COVID-19. Penelitian dengan jenis observasional deskriptif secara cross-sectional dilakukan pada 228 responden yang merupakan mahasiswa kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Data dikumpulkan menggunakan angket/kuesioner daring Google Form. Hasilnya didapatkan bahwa sebanyak 87,7% responden berminat dan 97,4% responden merasa mahasiswa kedokteran perlu berperan aktif dalam komunikasi kesehatan sesuai kompetensinya pada masa pandemi COVID-19, namun 74,5% responden belum pernah ikut berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Sebanyak 69,3% responden menjawab bahwa merasa tidak mampu adalah hambatan bagi mereka dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Topik penularan dan pencegahan COVID-19 adalah yang paling banyak dipilih (71,9%) untuk diberikan dalam komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran. Masyarakat adalah target sasaran edukasi yang paling banyak dipilih (54%) oleh responden, dengan pemberian edukasi setiap waktu (48%) dan media sosial (97%) sebagai media yang dipilih untuk komunikasi kesehatan. Sebagian besar responden berminat untuk melakukan komunikasi kesehatan terkait COVID-19, namun kebanyakan belum pernah ikut berkontribusi karena merasa tidak mampu. Untuk itu, peran penting mahasiswa kedokteran dalam komunikasi kesehatan sebagai edukasi selama masa pandemi COVID-19 perlu ditunjang dengan adanya pelatihan dan pendampingan bagi mahasiswa kedokteran mengenai komunikasi kesehatan terkait COVID-19 sehingga mereka memiliki bekal yang cukup untuk terjun ke masyarakat.
Pengaruh Seminar Online terhadap Pengetahuan dalam Mempersiapkan Masyarakat Awam Menghadapi New Normal Fadilah, Mariatul; Pariyana, Pariyana; Berlin, Opel; Rizqullah, M Farid; Syakurah, Rizma Adlia
Jurnal Kesehatan Global Vol 4, No 3 (2021): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v4i3.4996

Abstract

Penularan COVID-19 dapat meningkat apabila terjadi kerumunan manusia, namun aktivitas dan pekerjaan harus tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan new normal, yakni sebuah adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat dapat tetap hidup produktif pada masa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh seminar online terhadap pengetahuan masyarakat awam. Desain penelitian quasi exsperimental digunakan dalam penelitian ini. Partisipan dipilih menggunakan teknik total sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yaitu 70 responden. Analisis univariat menunjukkan responden rata-rata berusia 31,40 tahun, mayoritas berjenis kelamin wanita (80,4%), beragama islam (98,6), pendidikan terakhir perguruan tinggi (85,7%), mahasiswa dan belum bekerja (64,3 %), dan memiliki tingkat pengetahuan awal yang baik mengenai kebijakan protokol kesehatan pada new normal (84,3%). sebelum mengikuti seminar online. Analisis bivariat dengan uji Wilcoxon menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan mengenai kebijakan protokol kesehatan pada new normal yang signifikan sebelum dan setelah mengikuti seminar online dengan nilai P0,001. Pemerintah terkait dapat melakukan seminar online sebagai salah satu cara promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan untuk mempersiapkan masyarakat awam menghadapi new normal.
Pengetahuan terkait Usaha Pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia Syakurah, Rizma Adlia; Moudy, Jesica
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 3 (2020): HIGEIA: July 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i3.37844

Abstract

ABSTRAK COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan dunia.WHO resmi menyatakannya sebagai suatu pandemi pada 11 Maret 2020. Secara global sampai dengan 15 April 2020, kasus terkonfirmasi mencapai 1.991.275 kasus yang tersebar di 205 negara dan 2 transportasi internasional, dengan 127.147 kematian. Besarnya angka kejadian COVID-19 disertai oleh luasnya informasi mengenai penyakit ini, tetapi masih banyak terdapat disinformasi dan misinformasi di masyarakat yang berujung dengan kepanikan berlebihan dan penolakan dalam mengikuti rekomendasi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai gambaran pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap usaha pencegahan COVID-19 serta hubungan di antara variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel berjumlah 1096 dari seluruh Indonesia melalui kuesioner online yang disebarkan sejak 5 Februari 2020 hingga 22 Maret 2020. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan sikap (p=0,000) dan pengetahuan dengan tindakan individu (p=0,000). Usaha pencegahan COVID-19 dipengaruhi pengetahuan masyarakat Indonesia. Pemberian pengetahuan yang spesifik, valid, dan tepat sasaran dapat meningkatkan perilaku usaha pencegahan masyarakat terhadap infeksi COVID-19. ABSTRACT COVID-19 had become a global health problem. WHO officially stated this disease a pandemic on March 11, 2020. Globally up to April 15, 2020, there were 1.991.275 confirmed cases in 205 countries and 2 international transportation, with 127.147 deaths. The magnitude of the COVID-19 incidence was accompanied by extensive information about the disease, but there were still a lot of disinformation and misinformation in the community which resulted in excessive panic and refusal to follow government recommendations. This study aimed to assess the description of knowledge Indonesia people about prevention efforts COVID-19 infection and the relationship between variables. This study used an observational analytic method with cross-sectional study design. There was a significant relationship between knowledge with attitudes (p = 0,000), and knowledge with actions individual (p = 0,000). COVID-19 prevention efforts were influenced by knowledge Indonesia people. Providing specific knowledge, valid, and on target was able improve the behavior of community prevention efforts about COVID-19 infection. Keywords: COVID-19, knowledge, attitude, action
Peer Mentoring sebagai Metode Pembelajaran Komunikasi untuk Mahasiswa Kedokteran Florettira, Mutiara Tri; Syakurah, Rizma Adlia
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 2 (2021): HIGEIA: April 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i2.41071

Abstract

First year medical students have difficulty adapting to higher education levels. Peer mentoring could be support to adapt, especially to communication skills. This study aimed to evaluate communication learning methods for medical students through peer mentoring. A descriptive observational with cross-sectional study design was used and 234 medical students were participated. Respondents in the first year and the first month were divided into 32 groups, with 6-7 member to interview clinical clerkship students and their group mates. Majority of respondents considered these activities important and beneficial for the adaptation process. The majority of respondents (99.6%) considered it important to interview group mates to know their friends. The majority of clinical students as mentors (96.9%) considered this activity useful to evaluate themselves and help them communicate better. There is a reciprocal relationship between first-year medical students as mentees and clinical students as mentors. Both mentors and mentees consider peer mentoring as a method of learning communication to have many benefits. Peer mentoring can be developed for medical students, not only first-year medical students. Keywords: Peer Mentoring, Communication Learning, Medical Students
Komunikasi Kesehatan terkait COVID-19: Perspektif Mahasiswa Kedokteran Florettira, Mutiara Tri; Syakurah, Rizma Adlia
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i2.41073

Abstract

COVID-19 menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Saat ini COVID-19 telah menjadi kedaruratan dalam bidang kesehatan masyarakat. Edukasi, isolasi, pencegahan, pengendalian penularan, dan pengobatan orang yang terinfeksi adalah langkah penting dalam mengendalikan penyakit menular seperti COVID-19. Penyebaran informasi yang benar sangat penting untuk dilakukan karena masih banyak berita bohong yang diyakini masyarakat. Melibatkan mahasiswa kedokteran dalam melakukan komunikasi kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi mereka bisa menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perspektif mahasiswa kedokteran terhadap komunikasi kesehatan terkait COVID-19. Penelitian dengan jenis observasional deskriptif secara cross-sectional dilakukan pada 228 responden yang merupakan mahasiswa kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Data dikumpulkan menggunakan angket/kuesioner daring Google Form. Hasilnya didapatkan bahwa sebanyak 87,7% responden berminat dan 97,4% responden merasa mahasiswa kedokteran perlu berperan aktif dalam komunikasi kesehatan sesuai kompetensinya pada masa pandemi COVID-19, namun 74,5% responden belum pernah ikut berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Sebanyak 69,3% responden menjawab bahwa merasa tidak mampu adalah hambatan bagi mereka dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Topik penularan dan pencegahan COVID-19 adalah yang paling banyak dipilih (71,9%) untuk diberikan dalam komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran. Masyarakat adalah target sasaran edukasi yang paling banyak dipilih (54%) oleh responden, dengan pemberian edukasi setiap waktu (48%) dan media sosial (97%) sebagai media yang dipilih untuk komunikasi kesehatan. Sebagian besar responden berminat untuk melakukan komunikasi kesehatan terkait COVID-19, namun kebanyakan belum pernah ikut berkontribusi karena merasa tidak mampu. Untuk itu, peran penting mahasiswa kedokteran dalam komunikasi kesehatan sebagai edukasi selama masa pandemi COVID-19 perlu ditunjang dengan adanya pelatihan dan pendampingan bagi mahasiswa kedokteran mengenai komunikasi kesehatan terkait COVID-19 sehingga mereka memiliki bekal yang cukup untuk terjun ke masyarakat.
Efek Samping Terapi Antiretroviral dan Kepatuhan Berobat Penderita HIV/AIDS Sitorus, Rico Januar; Novrikasari, Novrikasari; Syakurah, Rizma Adliah; Natalia, Merry
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 3 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v12i3.2869

Abstract

Antiretroviral treatment side-effects and patient compliance with medical instructions continue to be a growing challenge for HIV/AIDS patients. Arv therapy has resulted in a substantial intervention that has been successful in preventing transmission and opportunistic infection. The main objective of this study was to analyze the association between side-effects of ARV therapy and medication adherence as well as another potential confounding such as opportunistic infection, family support, stress level, knowledge of ARV, marital status, and occupation. This study is a quantitative approach by using cross-sectional methods. A total of 244 respondents from 1.180 patients with confirmed HIV registered in the Care Support and Treatment (CST) service and Sriwijaya Community in the City of Palembang to respond to the survey. Non-random sampling was used to collect the samples. As the result, the majority of the respondents were male (84,43 %), ≥30 years old (57,4%), and secondary school graduates (52%). After adjusting with stress and opportunistic infection variable, a Multivariate regression analysis revealed a positive relationship between side effects and medication adherence (p-value of 0,041; 0,05), OR Adj 2,131 (1,190-4,988). PLHV who had adverse effects had a 2.131 times worse adherence rate than those who did not. In conclusion, medication adherence must be greatly improved in light of therapeutic side effects, stress levels, and opportunistic infection.
Co-Authors Achirudin Achirudin Adinda Novelia Adinda, Havivi Rizky Adrina Esther Liaw Aerosta, Danny Agustien, Melawati Ahmad Ghiffari Ahmad Taher Ahmad Taher Ainun Hafilda, Shafira Alphiano, K M Dimas Alvera Noviyan Alvera Noviyani Alyssa Poh Jiawei Amayu, Rizka Amitya Kumara Amitya Kumara Andika Okparasta Anita Rahmiwati Annisa Wimaulia Ardhan, Jery Arifal, Dito Achmad Arnita Hotmauli Asmarani Ma’mun Asmaripa Ainy Asri Maharani Asri Novianty Ayu Kartika Putri Ayu Rahmayana Ayu Shintya, Ratri Azhar, Abdillah Adipatria B. Azlin Azlin Azzahra, Muthiara Adlin Bella Stevanny Berlin, Opel Bertha Aulia Bonita, Ilsyafitri Catherine Dwi Augusthi Putri Catherine Dwi Augusthi Putri Cerah Puspinarti Corie , Andriyani Harizta Cynthia Cynthia Daniyah Fitriyah Puteri Deasy Novia Debby Amanda Putri Dela Erjalia Dendy Riansyah Depit Kurniawan Deris Stiawan Destanti, Ruri Dewi, Aminah Aulia Dian Natalia Dian Safriantini Dian Safriantini Diana Dewi Sartika, Diana Dewi Diani, Maria Tri Dini Cahyani Dwi Atika Sari Dwi Marissa Eddy Roflin Edi Surya Negara Eka Febri Zulissetiana Elita Sari Ella Amalia, Ella Eni Nuraini Erika Pebriyanti Erwan Alfano Eviheryanto Eviheryanto Fadillah Sari Fajar , Nur Alam Fajar Ningsih, Windi Indah Fajarini, Dessy Faradillah Dillah Fathur Afif Moulana Fatimah azzahra Fatty Maulidira Fauzan Ditiaharman Febby Astria Fianirazha Primesa Caesarani Fidia Paramitha Putri Fikri, M Zainal Fikri, M Zainal Florettira, Mutiara Tri Gabriela Eliza Fabrianne Tamba Galih Cahya Wijayanti Ghita Apriani Gusrinety Gusrinety Habibah, Umrohtul Haerawati Idris Haerawati Idris, Haerawati Hamzah Hasyim Hatina Agsari Hendarmin Aulia Henny Hisar Manalu Hizazun Niswah Ilsyafitri Bonita Indah Fasha Palingga Indah Puji Septeria indah Riani Indah Yuliana Indah Yuliana Wahyu Putri Inggi Rizky Mauludyah Ira Dewi Ramadhani Iswanto Iswanto Iwan Stia Budi Izzatika, Meiliza Jafar Arifin Jesica Moudy Jesica Moudy Kartika Chandra Khairinnisa Maizal Gazali Khairiyah, Muthiah Kurniawan, Depit Latifa Puti Sentani Latius Hermawan Legiran Legiran Levanya Anbalagan Linda Amelia Lisa Pitrianti Maisaroh Maisaroh Maretha, Rika Mariatul Fadilah Mariatul Fadilah Mariatul Fadilah Mariatul Fadilah Masayu Meidiawani Mauliana, Resty Meilinda Meilinda Meiliza Ayu Qamarani Melissa Shalimar Lavinia Merry Natalia, Merry Michael Chandra Misnaniarti Misnaniarti Misna Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Mohammad Hilal Atthariq Ramadhan Mohammad Zulkarnain Mohammad Zulkarnain Moudy, Jesica Muhamad Mardian Safitra MUHAMMAD FAHMI Muhammad Farid Rizqullah Muhammad Imam Mulia Muhammad Khairul Kahfi Pasaribu Muhammad Prima Cakra Muhammad Prima Cakra Randana Muhammad Qurhanul Rizqie Muhammad Syahrul Ramadhan Muhimatul Mufarikhah Mutiara Tri Florettira Nabilah Thifal Balma Najmah, Najmah Ni Wayan Puspa Pandani Nia Novita Sari Nindya Mahfuza Nirmalasari, Melisa Yuni Novrikasari Novrikasari, Novrikasari Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nurunnisa Arsyad Ocktariyana, Ocktariyana Octavia, Nurafni Opel Berlin Panjaitan, Merry Natalia Pariyana Pariyana - Pariyana Pariyana pariyana, Pariyana Patresia, Retta Permata, Debby Yulinar Pratiwi, Rizky Putri Priska Yolanda Puji Lestari Putri Agustina Fiskal Putriana Fuji Safitri Rahma Nur Islam Rahmawati Rahayu Rahmayani, Lusi Rahmiwati, Anita Rahmiwati Ramadhani, Arya Pratama Ramayanti, Indri Ratri Ayu Shintya Refiza Ananda Resiana Citra Reynold Siburian Rhaptyalyani Herno Della, Rhaptyalyani Herno Riana Agny Betry Riche Octriza Syafti Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Ridhatul Aulia Putri Rindang Senja Andarini Rio Yus Ramadhani Riska Nabila Risnawati Tanung Rizki Nurul Fatimah Rizki Nurul Fatimah Rizqullah, M Farid Rony Wiranto Rostika Flora Rosyila Rosyila Rudy Chendra Salesika Salesika Samiah Fitri Sangalang, Reymart V Sari Bema Ramdika Satrio Pakhrizki Selly Tiyaningrum, Selvi Marcellia Selvia Rahayu Septeria, Indah Puji Sesa Magabe Silvalena Silvalena Silvalena Silvalena Siti Ahdina Putri Siti Halimatul Munawarah Sredaran Nair J. Muralidharan Nair Sri Yuliani Frisilia Dewi Syarifah Aini Syauki Ikhsan, Diyaz Tasya Lianda Sari Taufan Bramantoro Taufik Indrajaya Titien Kesuma Tri Hari Irfani Ully Febra Kusuma Umrohtul Habibah Utama Ningsih, R.E Solfitri Violantina Linardi Wati, Yeni Arsika Widyandana Widyandana Wulan Dri Puspita Yayi Suryo Prabandari Yayi Suryo Prabandari Yayi Suryo Prabandari Yuanita Windusari Yuanita Windusari Yuanita Windusari Yuli Zulaikha Yuliarni Yuliarni Yunika Sabatini Putri Yusri Yusri Zoraya, Sabrina Intan Zulkarnain - Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain, M Zulkarnain, Mohammad