Pendahuluan: Tuberkulosis menjadi salah satu dari 10 penyakit mematikan di seluruh dunia dan menjadi target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengakhiri epidemi TB di tahun 2030. Salah satu faktor yang berperan terhadap tingginya angka kematian dan persistensi TB yang telah diidentifikasi adalah pengetahuan pasien terkait TB masih sangat rendah. Tujuan:untuk mengetahui efektifitas video edukasi melalui whatsapp group untuk meningkatkan pengetahuan terkait pencegahan TB. Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode quasi experimental design menggunakan dua kelompok pretest-posttest design yaitu kelompok intervensi (diberikan video edukasi melalui whatsapp group) dan kelompok kontrol (diberikan leaflet melalui whatsapp group). Sebanyak 30 responden berpartisipasi dalam penelitian ini yang terdiri dari 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah intrumen pengetahuan pencegahan penularan TB yang dikembangkan oleh Aspuah (2013) yang diberikan saat pretest dan posttest. Hasil Penelitian: Rata-rata nilai mean dan min-max pada kelompok intervensi (2.93) lebih tinggi dan signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (1.27). Selanjutnya hasil uji mann whitney pada pre post kelompok intervensi menunjukkan p value 0.001 dan pre post kelompok kontrol menunjukkan nilai p value 0.003 yang berarti pengaruh yang signifikan setelah diberikan tindakan edukasi melalui video ataupun melalui leaflet di whatsapp grup. Kesimpulan: pemberian edukasi melalui video pada whatsapp grouplebih efektif meningkatkan pengetahuan terkait pencegahan TB dibandingkan dengan menggunakan leaflet atau media standar
Copyrights © 2021