Semenjak diberlakukannya physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 20 Maret 2020, terjadi penurunan kunjungan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar dari bulan April sampai dengan November dengan jumlah rata-rata 69 perbulan 2020. Dorongan kepada masyarakat untuk menjaga jaga jarak, menghindari kerumunan, dan anjuran untuk tetap diam di rumah mengakibatkan alur proses pelayanan kesehatan selama pandemi Covid-19 berubah, seperti penerapan langkah pencegahan standar untuk semua pasien dan kuluarga. Adanya kebijakan Covid-19 berupa screening, prosedur pelayanan, serta alur proses pelayanan yang berubah diduga juga berpengaruh terhadap kepuasan pasien dan mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap berdasarkan mutu pelayanan pada masa pandemi Covid-19 di perawatan kemuning Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif metode Cross Sectional Study yaitu untuk megetahui hubungan antara mutu pelayanan dan kepuasan pasien. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 40 pasien rawat inap. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh kepuasan pasien berdasarkan mutu pelayanan dimensi Tangible (0,001<0,05), dimensi reliablility (0,000<0,05), dimensi responsiveness (0,002<0,05), dimensi assurance (0,000<0,05 dan dimensi empathy (0,001<0,05.Disarankan untuk terus meningkatkan aspek mutu pelayanan pada dimensi Tangible, reliablility, responsiveness, assurance dan empathy agar pasien merasa puas dengan pelayanan yang diterimanya. Sehingga pasien tetap mempertimbangkan untuk melakukan pengobatan di RSUD Polewali Mandar.
Copyrights © 2021