Penyaluran Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19 Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan

Hariyati Hariyati (Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya)
Rohmawati Kusumaningtias (Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya)
Made Dudy Satyawan (Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya)
Lintang Venusita (Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya)
Mariana Mariana (Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya)

Abimanyu: Journal of Community Engagement
Vol 1 No 3 (2020): Special Issue Covid-19

Awal tahun 2020, virus corono (Covid 19) mampu menggemparkan dunia. Dampak dari virus ini cukup signifikan, sehingga diklasifikasian dalam kasus pandemik. Upaya pencegahan penyebaran virus corona berupa kesadaran hidup sehat diri sendiri yang mendukung kebersihan lingkungan. Selain itu, kebijakan pemerintah dalam penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) cukup mampu mengurangi penyebaran Covid 19. Namun, PSBB juga menghentikan aktivitas ekonomi masyarakat, yang berakibat menurunkan pendapatan rumah tangga dan mempengaruhi kemampuan pemenuhan kebutuhan pokok keseharian. PKM ini bertujuan untuk membantu ketahanan pangan masyarakat terutama bagi yang kehilangan mata pencaharian akibat dampak dari Covid 19. Bentuk PKM ini adalah penyaluran sembako bagi para masyarakat terkena dampak Covid 19 yang didasarkan pada mapping yang sudah dibuat oleh Unesa Crisis Centre (UCC). Dalam kegiatan ini disediakan 225 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat  terdampak Covid-19, dengan rinician 200 paket kepada masyarat  dan 25 paket bagi mahasiswa/tendik non PNS.