Machine translation (MT) dan machine aided translation (MAT) banyak digunakan di dalam praktek penerjemahan. Berbagai penelitian menunjukkan ketergantungan mahasiswa pada MT dan MAT untuk menyelesaikan tugas penerjemahan. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan hasil terjemahan machine translation (MT) dan machine aided translation (MAT). Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Peneliti juga menggunakan teknik penugasan dan wawancara kepada 20 mahasiswa (partisipan) kelas penerjemahan. Terjemahan yang dihasilkan oleh partisipan dengan menggunakan MT dan MAT dianalisis untuk dibandingkan dan dijabarkan. Selanjutnya, peneliti mewawancarai mahasiswa yang ditugaskan untuk validasi data terjemahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik MT maupun MAT menerjemahkan teks sumber yang sama ke dalam teks sasaran yang bervariasi pada gawai yang berbeda, meskipun dalam waktu penerjemahan yang bersama an. Hasil penelitian ini sekaligus mengimplikasikan bahwa diperlukan penyuntingan yang juga beragam untuk hasil terjemahan MT dan MAT sesuai dengan tingkat keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan hasil terjemahan MT dan MATnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021