Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol 1, No 1 (2022)

PENGARUH JARAK PEMASANGAN CABLE TIES SEBAGAI ULIR TERHADAP BOND SLIP STRENGTH ANTARA TULANGAN BAMBU DAN BETON

Lukman Hakim, Muhammad Wildhan (Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Wibowo, Ari (Unknown)
Widjatmoko, Indradi (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jan 2022

Abstract

Perkembangan bambu dalam bidang konstruksi disebabkan bambu sebagai bahan bangunandengan banyak keunggulan yang dimiliki oleh bambu. Permukaan bambu yang licin jugamenjadi permasalahan tersendiri bagi kuat lekat bambu (bond strength) dengan beton, danmayoritas kegagalan konstruksi bambu dalam struktur yaitu kegagalan lekatan (bondfailure), kurangnya kekuatan lekat pada bambu menyebabkan kegagalan slip (bond slip).Pemberian treatment pada tulangan bambu untuk mengurangi ke kegagalan lekatan (bondfailure), denagn pemberian sikadur pasir dan cable ties stainless steel sebagai modifikasi ulirpada tulangan bambu dengan pemberian jarak pemasangan cable ties stainless steel sejarak6,74 mm, 25 mm, 50 mm, dan 100 mm. Pada hal ini cable ties stainless steel dan sikadur pasirsebagai treatment pada tulangan bambu memberikan peningkatan kuat lekat sebesar 49,19%. Sertapemberian jarak pemasangan cable ties stainless steel meningkatkan kemampuan breaing forcepada cable ties stainless steel sebesar 30,98% pada jarak pemasangan 50 mm, 20,83% untuk jarak25 mm, 24,4% untuk variabel 6,74 mm, dan 23,33% pada jarak 100 mm. Sehingga perilakupemasangan jarak cable ties stainless steel memiliki persamaan sifat seperti tulangan baja.Kata kunci : tulangan bambu, kuat lekat, jarak pemasangan cable ties stainless steel.

Copyrights © 2022