Investasi merupakan kegiatan penanaman modal yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa datang. Salah satu jenis investasi yang memiliki risiko tinggi yaitu saham. Risiko dalam berinvestasi diartikan sebagai kerugian yang akan terjadi. Investor dapat mengetahui nilai kerugian maksimum saat melakukan investasi dengan menentukan nilai VaR. VaR biasa diaplikasikan pada portofolio dan aset tunggal. Portofolio merupakan suatu kombinasi dari sejumlah aset pada suatu investasi. Terdapat tiga metode dalam menghitung VaR, yaitu metode varian-kovarian, simulasi monte carlo, dan simulasi historis. Metode varian-kovarian merupakan metode perhitungan VaR yang menggunakan asumsi semua return aset-aset berdistribusi normal. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data harga penutup saham mingguan pada tiga kode saham yaitu TLKM, HMSP dan INCO mulai dari tanggal 1 Januari 2018-28 Desember 2020. Penelitian ini bertujuan menghitung risiko maksimal pada suatu portofolio yang terjadi di masa mendatang dengan metode VaRian-koVaRian. Hasilnya, jika investor menginvestasikan dana sebesar Rp 100.000.000,- dengan tingkat konfidensi 95% dalam jangka waktu 7 hari setelah tanggal 28 Desember 2020, VaR portofolio ketiga kode saham sebesar Rp 5.857.681 atau 5,86%. Berdasarkan uji backtesting nilai VaR untuk ketiga kode saham diterima (valid). Sehingga investor direkomendasikan untuk berinvestasi pada ketiga saham tersebut. Kata Kunci: Risiko, VaR, Varian-Kovarian
Copyrights © 2022