Pendistribusian Liquefied Petroleum Gasses (LPG) dimulai dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) ke perusahaan, selanjutnya LPG didistribusikan ke pangkalan untuk selanjutnya disalurkan ke konsumen. Jenis LPG yang banyak digunakan oleh masyarakat ialah LPG 3 kg. PT X merupakan salah satu perusahaan pendistribusi LPG 3 kg di Kabupaten Kubu Raya. PT X mendistribusikan LPG ke 13 pangkalan di Kabupaten Kubu Raya. PT X mempunyai dua sumber yaitu SPPBE dan gudang. Biaya pendistribusian LPG 3 kg sepenuhnya ditanggung oleh PT X. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait pengoptimalan pengalokasian LPG 3 kg untuk meminimumkan biaya transportasi. Incessant Allocation Method (IAM) merupakan salah satu metode pada persoalan transportasi. IAM merupakan metode yang digunakan untuk menentukan solusi optimal dari masalah transportasi pada kasus seimbang atau tidak seimbang. Metode ini mengalokasikan permintaan (dari alokasi pertama ke alokasi terakhir) dalam sel biaya secara kontinu hingga permintaan dan persediaan terpenuhi. Permasalahan transportasi disusun dalam bentuk tabel transportasi. Tabel tersebut kemudian diselesaikan menggunakan IAM. Biaya transportasi dari perusahaan adalah Rp 18.407.000,00, sedangkan perhitungan biaya pendistribusian menggunakan IAM dengan mengalokasikan LPG 3 kg secara optimal adalah Rp 12.648.879,00. Dengan pengalokasian secara optimal, PT X dapat menghemat biaya sebesar Rp 5.758.121,00. Kata kunci: permintaan, biaya pendistribusian dan pengalokasian
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021