PRISMA FISIKA
Vol 9, No 2 (2021)

Identifikasi Bidang Gelincir Daerah Rawan Longsor Desa Betenung Kecamatan Nanga Tayap

Santi, Maria Aventri (Unknown)
Putra, Yoga Satria (Unknown)
Zulfian, Zulfian (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

Desa Betenung, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang merupakan daerah yang rawan akan terjadinya tanah longsor. Desa Betenung merupakan daerah perbukitan. Letak bidang gelincir diidentifikasikan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas. Pada penelitian ini, telah diidentifikasi bidang gelincir di daerah rawan longsor di Desa Betenung Kecamatan Nanga Tayap dengan menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan dengan lima lintasan. Empat lintasan memiliki panjang lintasan adalah 141 meter, satu lintasan memiliki panjang lintasan adalah 93 meter. Jarak antar elektroda adalah 3 meter. Hasil analisa penampang resistivitas dua dimensi (2D) dari lima lintasan menunjukan bahwa bidang gelincir tanah longsor berupa lempung pasiran dengan nilai resistivitas antara 50 Ωm sampai 1179.5 Ωm. Bidang gelincir di daerah penelitian terdapat pada kedalaman 3 – 7 meter dengan tipe tanah longsor berupa tipe rayapan.Kata kunci: bidang gelincir, geolistrik, resitivitas, Wenner - Schlumberger

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jpfu

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Physics Other

Description

Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan. ...