Quagga
Vol 14, No 1 (2022): QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi

Inventarisasi Tumbuhan Obat Sebagai Upaya Swamedikasi Oleh Masyarakat Suku Mamasa Di Sulawesi Barat

Hasria Alang (Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Makassar)
Selvi Rosalia (STKIP Pembangunan Indonesia Makassar)
Andi Dewi Rizka Ainulia (Biologi STKIP Pembangunan Indonesia)



Article Info

Publish Date
10 Jan 2022

Abstract

Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang digunakn untuk mengobati suatu penyakit dikarenakan tumbuhan tersebut mengandung zat aktif yang berfungsi untuk mengobati penyakit tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisir jenis tumbuhan yang bermanfaat sebagai obat tradisional, organ tumbuhan yang digunakan dan cara penggunaan tanaman  obat   tersebut yang dipergunakan oleh masyarakat  di  Desa Tondok Bakaru Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu Purpose sampling dan metode pengambilan sampel dilakukan secara observasional dan wawancara mendalam terhadap penyehat tradisional (tabib) dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. bahwa terdapat 14 spesies tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional yaitu murbei, pandan wangi, pegagan, kunyit, sambung nyawa, mint, tembelekan, jawer kotok, kembang sepatu, jambu biji, sirih, afrika, cocor bebek dan bandotan. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun dan cara pengolahan yang paling banyak adalah dengan cara diminum. Tumbuhan yang digunakan sebagai obat paling banyak ditemukan di pekarangan rumah.Medicinal plants are plants that are used to treat a disease because these plants contain active substances that serve to treat certain diseases. The purpose of this study is to inventory plant types that are useful as traditional medicines, plants used and how to use the drug plants used by the community in the village of Tokok Bakaru, Mamasa District, Mamasa Regency, West Sulawesi. The sampling technique used in this study was purpose sampling and the sampling method was carried out observationally and in-depth interviews on traditional obit (physical) and community leaders. The results showed that. That there are 14 species of plants used as traditional medicines namely Mulberry, Pandan Wangi, Pegagan, Turmeric, Nyawa, Mint, Teaching, Jawer Kotok, Hibiscus, Guava, Sirih, Africa, Cocor Duck and Bandotan. The most widely used plant parts are leaves and the most processing methods are by drinking. Plants used as the most drugs are found in the yard.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Publisher

Subject

Education

Description

The Quagga Journal (p-ISSN 1907-3089; e-ISSN 2615-5869) is a journal managed by the Biological Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education Universitas Kuningan (FKIP UNIKU). This journal is issued twice a year (January and July) publishing articles from analytical studies ...