Resin penukar ion pada sistem demineralisasi merupakan media yang digunakan dalam proses pengolahan air baku untuk menghasilkan air bebas mineral yang digunakan untuk proses produksi khususnya proses plating. Kemampuan resin penukar ion dalam mengambil ion pengotor dalam air baku memiliki keterbatasan, sehingga setelah beberapa waktu tertentu resin penukar ion tidak mampu lagi mengambil ion pengotor dalam air baku sehingga perlu dilakukan regenerasi. Penelitian ini bertujuan untuk dapat meninjau efisiensi resin anion dan kation dalam pengolahan air di proses produksi electroplating. Dalam penelitian ini akan di analisis efisiensi resin penukar ion dengan menggunakan data pengamatan nilai konduktivitas air bahan baku dengan air hasil proses demineralisasi. Dari penelitian ini didapatkan nilai efisiensi pada proses pengolahan air demineralisasi memiliki nilai 51.41% untuk resin kation dan 83.47% untuk resin anion, lama siklus regenerasi resin yang di dapat adalah 50 jam untuk pemakaian secara terus menerus, resin anion sudah mengalami penurunan kualitas dikarenakan nilai efisiensi resin yang diperoleh di bawah 80% sehingga sudah mengalami kejenuhan. Sedangkan perolehan nilai efisiensi resin anion di atas 80% menunjukkan kualitas resin anion masih sangat baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021