Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menjelaskan alasan mahasiswa  FKIP UHO belanja online di media sosial. (2) Mengidentifikasi persepsi pembeli terhadap trend penjualan fashion jilbab online pada mahasiswa FKIP UHO. Kajian ini dilakukan pada Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kota Kendari. Perkembangan pengguna jilbab saat ini menjadikan jilbab sebagai sebuah fashion atau gaya hidup yang digemari diberbagai kalangan. Mahasiswi adalah salah satu konsumen jilbab saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kualitatif dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: (1) Teknik pengumpulan data terdiri dari beberapa bagian, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi; (2) Teknik analisis data; (3) Validitas data. Dalam penelitian ini ada sebanyak 17 informan yang keseluruhannya merupakan Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mahasiswi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan cenderung melakukan pembelian fashion jilbab secara online di media sosial dikarenakan lebih memudahkan serta menghemat waktu dan tenaga. Belanja online di media sosial merupakan salah satu cara instan yang memungkinkan konsumen untuk memperoleh barang yang diinginkan tanpa harus ke pasar atau pusat perbelanjaan lainnya dan membuang banyak waktu. Media sosial yang paling banyak digunakan konsumen dalam melakukan pembelian secara online pada fashion jilbab yaitu Facebook. Media sosial tidak hanya dinilai lebih mudah dan praktis tapi juga produk yang ditawarkan juga lebih menarik. Sehingga media sosial sangat mempengaruhi pembeli untuk melakukan pembelian secara online, sebagian mahasiswi lebih memilih berbelanja secara online dibandingkan berbelanja offline.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021