Jurnal Teknik ITS
Vol 10, No 2 (2021)

Analisis Transportasi Seaplane terhadap Konektivitas Antar Pulau di Kabupaten Halmahera Selatan

Raihan Akbar Ghifari (Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Ervina Ahyudanari (Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, dimana hanya sekitar 7.000 pulau yang berpenghuni. Untuk negara yang terdiri dari banyak pulau seperti Indonesia, diperlukannya konektivitas transportasi yang baik. Namun, tidak dapat dipungkiri lagi masih banyak pulau-pulau yang sangat jarang disinggah karena keterbatasan transportasi, waktu tempuh perjalanan yang begitu lama, dll. Kabupaten Halmahera Selatan adalah kabupaten yang memiliki jumlah penduduk dan luas wilayah terbesar di Provinsi Maluku Utara. Seaplane sebagai alat transportasi yang dapat memanfaatkan laut sebagai tempat pendaratan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan berpergian antar pulau di Kabupaten Halmahera Selatan. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dilakukan analisis transportasi seaplane terhadap konektivitas antar pulau di Kabupaten Halmahera Selatan. Pengerjaan penelitian ini dilakukan dengan memodelkan grafik representasi, membuat matriks konektivitas jaringan dan mencari travel time, travel cost serta kapasitas antara transportasi kapal dan seaplane, kemudian dianalisis dengan cara membandingkan travel time, travel cost dan kapasitas antara penggunaan transportasi kapal dengan transportasi seaplane dalam berpergian antar pulau. Dari hasil analisis penelitian ini didapatkan jarak tempuh dan travel time antar pulau di Kabupaten Halmahera Selatan menggunakan kapal dan seaplane. Kemudian didapatkan dari memodelkan grafik representasi dan membuat matriks konektivitas jaringan didapatkan pulau mana saja di Kabupaten Halmahera Selatan yang tidak memiliki direct koneksi dengan pulau yang memiliki bandar udara yaitu Pulau Bacan ada 3 pelabuhan. Kemudian dari hasil analisis travel time, travel cost, dan kapasitas didapatkan perbandingan antara transportasi kapal dan seaplane, yang mana transportasi seaplane dapat menghemat travel time sangat jauh dibandingkan menggunakan transpotasi kapal seperti dari Labuha ke Waikyon yang biasanya menggunakan kapal selama 331 menit, namun dengan menggunakan seaplane hanya selama 41 menit, akan tetapi harus mengeluarkan travel cost yang jauh lebih mahal dan hanya memiliki kapasitas terbatas dibanding dengan menggunakan kapal.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...