Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan yaitu bulan Januari-Maret 2020 di perairan Tondonggeu Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis material konstruksi bubu terhadap hasil tangkapan baik jumlah, jenis, maupun ukuran panjang dan berat ikan pada setiap jenis material bubu serta jenis material mana yang memiliki hasil tangkapan yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan informasi bagi pihak yang berkepentingan tentang bahan konstruksi bubu yang baik untuk digunakan. Pada percobaan penangkapan di lapangan digunakan tiga perlakuan yaitu bubu kawat galvanis, bubu bambu, dan bubu jaring. Jumlah hasil tangkapan total terbanyak yang diperoleh selama penelitian terdapat pada bubu kawat galvanis dengan jumlah hasil tangkapan adalah 286 ekor (38%) yang didominasi oleh famili Serranidae, jumlah hasil tangkapan terbanyak kedua adalah bubu bambu dengan jumlah hasil tangkapan yaitu 244 ekor (32%) yang didominasi oleh famili Nemipteridae, jumlah hasil tangkapan terbanyak ketiga terdapat pada bubu jaring dengan jumlah hasil tangkapan yaitu 227 ekor (30%) yang didominasi oleh famili Serranidae. Berdasarkan hasil uji statiskik hasil yang diperoleh pada perlakuan perbedaan jenis material konstruksi bubu berpengaruh nyata terhadap jumlah hasil tangkapan, hal ini dibuktikan dengan analisis SPSS diketahui nilai signifikasi (sig) yaitu sebesar 0,04 dimana H0 diterima jika nilai P lebih besar dari 0,05 dan H1 diterima jika nilai P kurang dari 0,05. Bubu kawat galvanis lebih evektif dalam penangkapan, hal ini tergambar dari hasil tangkapan yang diperoleh baik jumlah, jenis maupun beratKata Kunci: Bubu Kawat, Bubu Bambu, Bubu Jaring, Tondonggeu
Copyrights © 2021