Cerita rakyat adalah cerita yang berkembang di masyarakat pada masalalu, dan menjadi ciri khas setiap negara dengan budaya yang beragam,termasuk kekayaan budaya dan sejarah masing-masing negara. Beberapacerita rakyat memiliki kesamaan, meskipun berasal dari negara yangberbeda. Salah satu cerita rakyat yang memiliki kesamaan dari segiinstrinsik adalah cerita rakyat Hanasaka Jiisan yang berasal dari Jepangdan cerita rakyat Si Leungli yang berasal dari Indonesia. Tujuanpenelitian ini adalah untuk menemukan perbandingan cerita rakyatIndonesia dan Jepang dengan menggunakan pendekatan struktural.Pendekatan struktural menganalisis struktur cerita danmembandingkannya dengan menggunakan unsur intrinsik dan ekstrinsikpada masing-masing cerita. Hasilnya yaitu terdapat beberapa persamaandan perbedaanya cerita dari Indonesia maupun Jepang contohnya temadalam cerita menggunakan tema tentang ketulusan, menggunakan alurmaju, beramanat tentang setiap manusia haruslah saling mengasihi, baikkepada sesama manusia maupun kepada makhluk tuhan lainnya, padacerita rakyat tersebut tersimpan pesan moral bahwa kesabaran,ketabahan, dan kebaikan hati selalu menghasilkan kebaikan dikemudianharinya serta menggunakan sudut pandang orang ketiga. Selain itu,terdapat kesamaan dari unsur ekstrinsik cerita rakyat Si Leungli danHanasaka Jiisan yaitu mengenai latar belakang sosial budaya danpendidikan.Kata kunci: Pendekatan Struktural, Sastra Bandingan, CeritaRakyat, Indonesia, Jepang.
Copyrights © 2022