Kurangnya partisipasi masyarakat dalam lembaga pendidikan non formal berbasis keagamaan membuat ketidakseimbangan antara pengajar dengan pembelajar khususnya di Taman Pendidikan Al-Qur’an desa Kedungurang. Dimana jumlah santri dengan jumlah pengajar tidak merata. Hal ini mengakibatkan banyak anak-anak yang kurang mendapat perhatian dalam membaca dan menulis huruf Al-Qur’an. Selain itu, keterbatasan pengetahuan masyarakat mengenai metode pembelajaran Al-Qur’an dapat berdampak pada rendahnya kemampuan membaca Al-Qur’an pada anak-anak. Permasalahan ini yang menjadi tantangan untuk penulis dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan desa Kedungurang. Dari hasil observasi, terlihat bahwa anak-anak di desa Kedungurang belum menguasai kemampuan mengenal dan melafalkan huruf dengan baik dan benar. Maka dari itu, penulis membantu melakukan pendampingan baca tulis Al-Qur’an melalui metode Iqra dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dan menulis untuk anak-anak TPQ Al-Istiqomah Kedungurang. Metode Iqra merupakan salah satu metode pembelajaran Al-Qur’an menggunakan panduan buku Iqra yang menekankan pada latihan membaca mulai dari dasar.
Copyrights © 2021