<![CDATA[Perkembangan teknologi tentunya semakin pesat, salah satu bentuknya yaitu peer to peer lending yaitu pinjaman berbasis teknologi yang merupakan salah satu bagian dari financial technology. Dimana pengguna layanan peer to peer lending mengalami peningkatan setiap tahunnya namun fenomena yang terjadi diprovinsi Bali sebaliknya dimana mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat perilaku generasi milenial di Kota Denpasar dalam mengadopsi layanan pinjaman online. Metode penelitian yang digunakan yaitu multistage sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 115 dan menggunakan alat analisis Structural Equational Modeling (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat dua variabel yang secara signifikan memengaruhi minat penggunaan layanan pinjaman online yaitu tingkat suku bunga dan social influence, sedangkan variabel yang secara signifikan tidak memengaruhi minat penggunaan layanan pinjaman online yaitu perceived ease of use, perceived usefulness, dan government regulation.]]>
Copyrights © 2022
