Eco-Fishing Port (EFP) merupakan kerangka pengelolaan pelabuhan untuk mencapai keseimbangan antara lingkungan dan manfaat ekonomi sehingga ada keseimbangan antara aspek komersial dan lingkungan dalam menunjang pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. PPN Karangantu menerapkan program tersebut meskipun bukan termasuk pelabuhan prioritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai penerapan EFP di PPN Karangantu meliputi sistem penanganan limbah dan kondisi fasilitas pendukung lainnya, fasilitas sarana dan prasarana, dan pengelolaan lingkungan PPN Karangantu. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan kasus terkait sejauh mana penerapan eco-fishing port di PPN Karangantu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PPN Karangantu sudah memiliki pengelolaan lingkungan PP yang baik (skor 4). Komponen fasilitas pelayanan umum dan sanitasi serta higienitas berada pada posisi kedua dengan skor 3 sehingga perlu ditingkatkan. Untuk menyempurkanakan penerapan EFP di PPN Karangantu, pihak pelabuhan harus melakukan audit AMDAL dan menyusun RKL-RPL sehingga pengendalian lingkungan menjadi lebih terukur.
Copyrights © 2021