Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar pada materi buffer dan hidrolisis dengan menggunakan model Learning Cycle 5E dan Think Pair Share. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 9 Semarang tahun ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen 1 yang diberi perlakuan menggunakan model Learning Cycle 5E dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen 2 dengan menggunakan Think Pair Share. Penelitian ini menggunakan posttest only control desain. Hasil uji perbedaan rata-rata 2 pihak nilai posttest pada taraf kepercayaan 95%, diperoleh hasil bahwa ada perpedaan hasil belajar yang signifikan. Dari uji perbedaan rata-rata satu pihak kiri diperoleh hasil bahwa hasil belajar kelas eksperimen 1 lebih baik daripada kelas eksperimen 2. Hasil tersebut diperkuat dengan hasil uji ketuntasan belajar klasikal yang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar secara klasikal kelas eksperimen 1 yaitu 91, 18% dan kelas eksperimen 2 yaitu 81,08%. Hasil afektif dan psikomotorik juga menunjukkan kelas eksperimen 1 lebih baik dari kelas eksperimen 2. Simpulan dari penelitian ini yaitu bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model Learning Cycle 5E lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan model Think Pair Share.
Copyrights © 2013