Penelitian ini dilatar belakang adanya kesulitan yang dialami mahasiswa dalam menulis puisi pada matakuliah sanggar sastra oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menggunakan teknik akrostik yang dapat memudahkan mahasiswa dalam menulis puisi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Studi Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tridinanti Palembang dalam menulis puisi dengan menggunakan teknik akrostik. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam belajar menulis puisi serta memberikan pengalaman belajar yang sesungguhnya bahwa menulis puisi dengan menggunakan teknik akrostik dapat membantu mahasiswa belajar lebih aktif, kreatif dan menyenangkan, serta membuang anggapan bahwa menulis puisi itu sulit. Penelitian dilaksanakan dengan prosedur tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpul data menggunakan teknik observasi dan tes. Hasil penelitian menemukan bahwa pada kondisi awal atau prasiklus kemampuan menulis puisi mahasiswa belum sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal. Mahasiswa belum mampu menuangkan gagasan, memilih diksi dan gaya bahasa yang tepat. Jumlah mahasiswa yang tuntas dalam belajar dengan nilai > 70 adalah 8 orang mahasiswa (42,11%). Sedangkan mahasiswa yang memperoleh nilai < 70 sebanyak 11 orang mahasiswa (57,89%). Jumlah nilai rata-rata mahasiswa pada prasiklus adalah 68 (masih rendah). Setelah dilakukan tindakan pada siklus I mahasiswa memperoleh skor rata-rata 70 dan taraf ketuntasan sebesar 68%. Pada siklus II nilai rata-rata76,86 dan taraf ketuntasan belajar 78,95%. Peningkatan nilai tes keterampilan menulis puisi meliputi seluruh aspek yang dijadikan kriteria penilaian dengan rata-rata peningkatan dari siklus I (68%) ke siklus II (79%) berarti mengalami peningkatan sebesar 32%. Dari hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi mahasiswa semester IV FKIP Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil tersebut penggunaan
Copyrights © 2021