Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan yang penting, karena menyumbang sekitar 4.800 kematian anak-anak balita di seluruh dunia. Dengan incidence 11%, diare menjadi penyebab kematian kedua pada anak balita di Indonesia. Pencegahan dan pengendalian diare utamanya melalui intervensi air minum dan jamban sehat. Kegiatan ini bertujuan melakukan perubahan perilaku BABS dengan empat tahap; membangun kesepahaman, persamaan persepsi, penyuluhan, dan pendampingan rumah tangga sasaran. Pada akhir tahapan, dilakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan, hambatan, dan rencana tindak lanjut. Dikembangkan juga konsep “berbagi peran” terhadap seluruh mitra pengabdian. Kegiatan ini menghasilkan 16 buah jamban sehat dan diakses 21 rumah tangga. Hasil ini menandakan bahwa seluruh rumah tangga di Kelurahan Segala Mider telah menggunakan jamban sehat. Penerapan konsep “berbagi peran” mampu menghasilkan luaran sesuai target, membentuk sistem kerja gotong royong pada penerima manfaat, dan perbaikan tata nilai. Diperlukan komitmen bersama dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini, serta dukungan pihak-pihak lain secara luas.
Copyrights © 2021