Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes
2022

Temperamen, Self Management dan Kepatuhan Terapi Antidiabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Muhamad Nurmansyah (Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi
e-mail: muhamad.nurmansyah@unsrat.ac.id (koresponden))

Dina Mariana Larira (Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi)
Musfira Ahmad (Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi)
Abd Gani Baeda (Program Studi Keperawatan Diploma Tiga, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilan Belas November)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2022

Abstract

In order to prevent complications in patients with type 2 diabetes mellitus, lifelong treatment is needed. In some patients, this can cause fear of drug side effects such as impaired liver and kidney function. The purpose of this study was to analyze the relationship between temperament and self-management with adherence to antidiabetic therapy in patients with type 2 diabetes mellitus. This study applied a cross-sectional design. The sample was 90 patients with type 2 diabetes mellitus at the Kolongan Health Center. Data were collected through filling out a questionnaire, then analyzed using the Kruskal-Walis test for temperament factors and the Gamma & Sommers correlation test for self-management factors. The results of the analysis showed that adherence to antidiabetic therapy was associated with self-management (p = 0.001; r = 0.368), but not with temperament: novelty seeking (p = 0.331), reward dependence (p = 0.832), and harm avoidance (p = 0.771). Thus, self-management factors related to adherence to antidiabetic therapy.Keywords: type 2 diabetes mellitus; temperament; self management; compliance; antidiabetic therapy ABSTRAK Dalam rangka mencegah terjadinya komplikasi pada penderita diabetes mellitus tipe 2 maka dibutuhkan pengobatan seumur hidup. Pada sebagian penderita, hal ini dapat menimbulkan ketakutan akan efek samping obat seperti gangguan fungsi hati dan ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara temperamen dan self management dengan kepatuhan terapi antidiabetik pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini menerapkan desain cross-sectional. Sampel adalah 90 penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kolongan. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, lalu dianalisis menggunakan uji Kruskal-Walis untuk faktor temperamen dan uji korelasi Gamma & Sommers untuk faktor self management. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepatuhan terapi antidiabetik berhubungan dengan self management (p = 0,001; r = 0,368), namun tak berhubungan dengan antara temperamen: novelty seeking (p = 0,331), reward dependence (p = 0,832), dan harm avoidance (p = 0,771). Dengan demikian faktor self management yang berhubungan dengan kepatuhan terapi antidiabetik.Kata kunci: diabetes mellitus tipe 2; temperamen; self management; kepatuhan; terapi antidiabetik

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sf

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Journal of Health Research "Forikes Voice" is a medium for the publication of articles on research and review of the literature. We accept articles in the areas of health such as public health, medicine, nursing, midwifery, nutrition, pharmaceutical, environmental health, health technology, clinical ...