Pemboran berarah (directional drilling) adalah suatu teknik pemboran dengan membelokan lintasan lubang bor pada koordinat tertentu menuju ke suatu target koordinat di bawah permukaan yang tidak terletak secara vertikal di bawah titik bor. Pemboran berarah sumur PB-02 memiliki perencanaan titik belok (KOP) pada kedalaman 350 ft dengan BUR maksimal 3˚/100ft. Target berada di kedalaman 6800 ftMD dengan sasaran Formasi Bekasap. Perencanaan desain drillstring ini dilakukan karena pada setiap operasi pemboran berarah ditemui beberapa kendala seperti fatigue, putus, dan twisting. Dalam desain drillstring Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu dilakukan kajian terhadap beberapa referensi yang dijadikan dasar dalam pencegahan problem drlilstring, yaitu berupa jurnal, buku yang relevan dengan objek data permasalahan di lapangan sebelum divalidasi dengan data yang dibutuhkan dalam proses analisis.Sunur X memiliki kedalaman target 6418 ft dengan total kedalaman 6800 ft. Sumur ini akan dilakukan pemboran dengan sistem directional driling dengan kedalaman kick off point 350ft, mulai dibentuk sudut kemiringan dengan build up rate sebesar 3˚/100ft, inclination sebesar 40.09˚ sehingga sudut akan di bentuk dari 0˚ hingga 40.09˚ sepanjang kick off depth hingga end of build sebesar 1616.2 ft.Berdasarkan data perhitungan re desain nilai torsi, tension, drag, collapse, buckling dan neutral point dalam batas aman pada kondisi temperature dan pressure tertentu. sehingga tidak terjadi masalah pada drill string saat directional drilling berlangsung. Semua parameter pada drill string masih bearada pada nilai yang optimal sesuai desain yang ada, sehingga drill string layak digunakan pada kegiatan pemboran directional sumur X.
Copyrights © 2022