Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat ketuntasan hasil kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang dikenai pembelajaran MMP, mengetahui tingkat ketuntasan hasil kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang dikenai pembelajaran STAD, mengetahui hasil kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang dikenai pembelajaran MMP dibandingkan STAD, mengetahui persentase ketuntasan belajar peserta didik yang dikenai pembelajaran MMP dibandingkan STAD, mengetahui pencapaian tingkat berpikir geometri peserta didik menurut Van Hiele. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMPN 4 Semarang tahun pelajaran 2012/2013. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan desain posttest only control design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang dikenai pembelajaran MMP maupun STAD dapat mencapai ketuntasan belajar; (2) rata-rata hasil kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan model MMP lebih dari STAD; (3) persentase ketuntasan belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran MMP lebih dari STAD. Berdasarkan hasil penelitian (2) dan (3) tersebut disimpulkan bahwa model pembelajaran MMP efektif pada kemampuan pemecahan masalah. Dari hasil penelitian didapatkan pula bahwa peserta didik dapat mencapai tahap berpikir geometri Van Hiele tingkat deduksi informal.
Copyrights © 2013