<![CDATA[Energi listrik memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi, salah satunya di Politeknik Tanjungbalai. Permasalahan yang sering dijumpai adalah tingginya penggunaan daya listrik akibat kelalaian pengguna/pelaku dalam mengoperasikan peralatan elektronik, seperti lupa mematikan instrumen saat selesai menggunakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi efisiensi energi yang tepat yang dapat diterapkan di Politeknik Tanjungbalai. Sedangkan metode yang digunakan adalah gabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis penelitian ini menggunakan Contextual Interaction Theory (ICT) pada aktor dan kelompok sasaran yang terdiri dari motivasi, kognisi, dan kekuatan. Hasil analisis teoritis yang dilakukan terhadap sampel/pelaku di Politeknik Tanjungbalai dengan parameter perhitungan audit dan konsumsi energi menunjukkan bahwa interaksi kontekstual di Politeknik Tanjung balai mengalami gangguan dalam situasi interaksi, yang menggambarkan bahwa pelaksana memiliki motivasi negatif untuk melaksanakan program efisiensi energi yang ditunjukkan dengan sikap acuh tak acuh.]]>
Copyrights © 2022
