Penelitian ini membahas tentang Kekerasan Dalam Roman Angkatan 20-an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif kualitatif dengan analisis teks. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji roman angkatan 20-an menggunakan pendekatan sosiologi sastra dari sisi isi karya sastra. Data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan kalimat ataupun paragraf yang mencerminkan tindak kekerasan dalam roman angkatan 20-an. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik baca dan tulis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu membaca roman angkatan 20-an, menandai dan mencatat, mengidentifikasi, menggolongkan, menganalisis, mendeskripsikan dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa: terdapat dua bentuk tindakan kekerasan dalam roman-roman angkatan 20-an, yaitu kekerasan verbal dan kekerasan fisik. Bentuk kekerasan verbal dalam roman angkatan 20-an ini berupa pengancaman, membentak, umpatan, berteriak keras, memanipulasi, memfitnah, pembatasan, memprovokasi, menuduh, pemaksaan, dan mencemooh. Sementara untuk bentuk kekerasan fisik dalam roman angkatan 20-an ini berupa pemukulan, penelantaran anak, eksploitasi anak, pembunuhan, pengabaian, penghilangan harta benda, pemukulan, perkelahian, dan penganiayaan. Terdapat latar sosial budaya dalam roman angkatan 20-an meliputi: (1) kebudayaan, (2) ekonomi, dan (3) kekuasaan.
Copyrights © 2021